Bukittinggi (RP) - Presiden SBY berjanji akan menyampaikan kepada presiden mendatang untuk terus mewujudkan Indonesia swasembada beras.

"Saya akan sampaikan kepada presiden terpilih nanti pengganti saya agar apa yang telah kita rintis ini, karena hasilnya insyaAllah bagus, itu bisa ditingkatkan, disempurnakan dengan demikian hasilnya juga makin nyata," kata SBY saat memimpin rapat terbatas di balai Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Selasa pagi (29/10).

Dalam rapat ini, Presiden SBY berharap bisa dihasilkan Rencana Aksi Bukittinggi atau Bikittinggi Action Plan, yaitu rencana aksi memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Jelas SBY, terkait dengan puncak peringatan Hari Pangan Sedunia di Padang, besok (Kamis, 31/10), yang akan dihadirinya, ia berpikir bagaimana ke depan bisa meningkatkan kecukupan dan ketahanan pangan di seluruh tanah air, bisa meningkatkan produksi dan produktivitas sejumlah komoditas pangan, utamanya sekali lagi utamanya komoditas strategis, yaitu beras, gula, jagung, daging sapi, dan kedelai ataupun produk turunannya.

"Oleh karena itulah, kita menggunakan kesempatan yang baik ini untuk bersama-sama di Bukittinggi ini menyusun rencana aksi (action plan) yang sekaligus kemudian kita jalankan," ungkap Presiden.

Karena itulah, Presiden berharap pertemuan di Bukittinggi yang mempertemukan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan dunia usaha itu bisa menghasilkan rencana aksi terkait swasembada beras yang kemudian dijalankan secara penuh.

Seperti dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI, rapat terpatas ini juga dihadiri antara lain; Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Mendagri Gamawan Fauzi, Menkeu Chatib Basri, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, Menteri PU Djoko Kirmanto, Mendikbud Mohammad Nuh, Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, dan Ketua KEN Chairul Tandjung. Turut pula Ketua DPD RI Irman Gusman.(rus/rmol/jpnn)