Bukittinggi (RP) - Pertemuan terbatas yang dimpimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama para menteri dan gubernur se-Indonesia di Balai pertemuan Istana Bung Hatta, Selasa (29/10). SBY mengajak para menteri, pemerintah daerah serta pelaku dunia usaha untuk fokus dalam produksi pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan di tanah air.
"Untuk itu saya meminta untuk fokus, agar tidak melebar kemana-mana, sehingga kesepakatan dalam aksi ini dapat di sepakati di kota Bukittinggi,Sumatera Barat," seru Susilo Bambang Yudhoyono di hadapan para Menteri dan Gubernur yang hadir dalam rapat terbatas,Selasa (29/10).
Lanjutnya, jika persoalan Ketahanan Pangan mendapat hambatan, maka secara bersama-sama untuk di selesaikan, baik dunia usaha,menteri dan daerah. Dengan demikian, implementasi Ketahanan Pangan dapat terwujud terutama pada produksi pangan seperti beras, daging, kedelai serta produksi pangan turunan lainnya.
"Sebelumnya, Pemerintah telah berhasil melaksanakan dan mewujudkan produksi pangan dan itu terjadi pada tahun 80 an, akan tetapi di tahun 2007,2008,2009,2010 pernah digalakan dan Alhamdullilah berhasil, kemudian ditahun ini dan lima tahun kedepan menjadi fokus dan nota kesepahaman," kata Susilo Bambang Yudhoyono sembari mengajak membahas produksi pangan untuk tanah air.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah menteri dan para Gubernur tengah berembuk untuk pembahasan ketahanan pangan di tanah air, ditambah lagi menyambut MEA 2015(*/ptd/rpg)