PEKAN PUISI INDONESIA

Kemampuan Peserta Merata

Hukum | Senin, 29 Juli 2013 - 08:50 WIB

JAKARTA (RP) -Para peserta lomba baca puisi yang merupakan rangkaian penyelenggaraan Pekan Puisi Indonesia memiliki bakat dan kemampuan merata, sehinggga tiga orang dewan juri mengaku sulit memberikan penilaian.

Ternyata mereka mayoritas para sang juara atau pembaca puisi terbaik di daerahnya masing-masing. Mereka tidak hanya sekedar ikut meramaikan Milad Hari Puisi Indonesia (HPI) I,

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

tapi ingin menunjukkan kemampuannya sekaligus mencari predikat sebagai pembaca puisi terbaik se-Indonesia.

‘’Luar biasa sekali, mereka rata-rata tampil sangat baik. Sulit bagi kita untuk penilainya, mengingat mayoritas kemampuan mereka itu merata,’’ kata salah satu dewan juri Marhalim Zaini ditemui di sela-sela grand final lomba baca puisi di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Ahad (28/7) malam.

Menurut penyair dari Riau itu, selain memiliki kemampuan baca puisi sangat baik, perlombaan kali ini juga merupakan peserta terbanyak yang pernah di gelar di Indonesia.

‘’Setahu saya belum pernah di setiap lomba baca puisi pesertanya mencapai 160 orang lebih. Saya tidak tahu motivasinya, apakah hanya ikut untuk mermaikan saja atau tergiur dengan hadiah yang disiapkan cukup besar, namun yang jelas bagi saya mereka tampil luar biasa,’’ terang Marhalim.

Marhalim berharap para peserta yang mayoritas dari generasi muda sebagai penerus penyair Indonesia, untuk terus mengasah bakat yang telah dimiliki agar bisa menjadi pembacaa puisi terkenal bahkah penulis puisi.

‘’Saya pikir teknik dasar mereka sudah menguasaai, tinggal bagaimana agar lebih bisa menghayati dan memhami isi puisi yang dibacakan, begitu juga ekspresi tubuh dan lain sebagainya,’’ pinta Marhalim yang juga redaktur tamu rubrik Puisi di Harian Riau Pos.

Tiga peserta terbaik berhak membawa pulang hadiah dengan total Rp50 juta dari Yayasan Sagang, dan akan diumumkan pada malam puncak anugerah hari puisi Indonesia Selasa (30/7) pekan depan.

Hingga berita ini diturunkan grand final lomba puisi yang  diikuti 20 peserta terbaik yang lolos dari babak penyisihaan masih berlangsung dengan disaksikaan ratusan penonton yang memadati lapangan parkir TIM itu.

Mereka begitu tampil penuh semangat membacakan puisi terbaik yang telah dipilih pihak panitia, tanpa diketahui sebelum naik ke atas panggung.

Dari 20 peserta hanya ada tiga orang terbaik yang berhak mendaapatkan hadiah dengan total Rp50 juta dari Yayasan Sagang.

Masing-masing Rp25 juta juara pertama, Rp15 Juta dan Rp10 juta peserta terbaik kedua dan ketiga yang akan diumumkan pada malam puncak anugerah Hari Puisi Indonesia, Selasa (30/7).

Dari tiga peserta yang telah tampil di grand final, semuanya membawakan puisi karya Kazzaini Ks dengan judul ‘’Anjing Menggonggong’’.

Untuk diketahui, rangkain acara pekan hari puisi hari ini,  Senin (29/7) di Teater Kecil, TIM adalah Seminar Hari Puisi. Hadir sebagai pembicara, Mamaan S Mahayana, Agus R Saarjono, Sujiwo Tedjo, daan Kacung Marijan. Selanjutnya, Taddarus Puisi bersama 20 penyair Indonesia.(yud)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook