JAKARTA (RP)- Pada 2012 mendatang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan membuka dan memberi beasiswa secara seluruh ke masyarakat Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, ini untuk meningkatkan populasi masyarakat lulusan S2 dan S3 di Indonesia.
‘’Selama ini, sudah banyak sekali populasi lulusan S1 dan bahkan banyak yang tak bisa melanjutkan ke jenjang S2 dan S3. Maka dari itu, beasiswa ini kami buka untuk semua, tak harus dosen,’’ terang Nuh pada JPNN di Jakarta, Selasa (27/12).
Mantan Rektor ITS ini menyebutkan, rencana pemerintah ini akan didukung anggaran yang diperkirakan Rp300 miliar. Dana itu diperoleh dari bunga dana abadi sebesar Rp5 triliun.
‘’Kita kan punya dana abadi Rp5 triliun. Dari situ ada sekitar Rp300 miliar bunganya. Enaknya dipakai apa? Ya sudah, saya berembug dengan Dirjen Pendidikan Dikti (Dikti), akhirnya kita berencana untuk beasiswa S2 dan S3 itu. Karena kami pikir, beasiswa yang dampaknya lebih terasa bagi pertumbuhan SDM di Indonesia adalah beasiswa S2 dan S3,’’ jelasnya.
Nuh mengatakan, program beasiswa S2 dan S3 ini selain mendongkrak populasi mahasiswa lulusan S2 dan S3, juga sekaligus menghidupi program pasca sarjana di perguruan tinggi.
‘’Pokoknya kita bebaskan biaya. Kuotanya nanti tinggal kita hitung saja. Anak-anak kalau melanjutkan S2-S3 itu kan memang harus kita garap,’’ imbuhnya.
Dalam program ini, lanjut Nuh, memang tak dibuka untuk semua bidang. Tapi diarahkan pada jurusan yang mendukung Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengkajian Ekonomi Indonesia (LP3EI).
‘’Jurusan tersebut antara lain, sains, teknik dan pertanian. Kita dorong orang-orang yang S2 dan S3. Kalau nanti mereka mau jadi dosen ya silakan. Kalau tidak ya silakan. Besarannya berarti tiap tahun bisa bertambah dan kuotanya juga. Ini kan mengikuti besaran bunga dana abadi itu,’’ tukasnya.(cha/jpnn)