Tiga Anggota DPR Bantah Peras BUMN

Hukum | Rabu, 28 November 2012 - 12:24 WIB

JAKARTA (RP) - Badan Kehormatan (BK) DPR kembali memanggil sejumlah anggota dewan, Rabu (28/11),  untuk dimintai keterangan terkait laporan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan tentang dugaan pemerasan terhadap direksi BUMN.

Kali ini, tiga anggota DPR dari Komisi XI yaitu Linda Megawati, Saidi Butar-Butar dan M Hatta untuk memberikan klarifikasi ke BK.  Namun, seluruh anggota DPR yang dipanggil itu membantah tudingan yang pemerasan tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Linda Megawati dimintai keterangan terlebih dahulu oleh BK DPR. Politisi Partai Demokrat itu diperiksa kurang lebih 20 menit. Linda membantah memeras BUMN. Bahkan, ia mengaku tidak tahu menahu. "Jadi tadi, saya sudah berikan keterangan, hanya klarifikasi saja. Intinya, saya tidak tahu menahu," kata Linda, kepada wartawan, usai keluar dari ruang rapat BK DPR.

Linda menyerahkan kepada BK untuk memberikan penjelasan. "Saya takut salah menjelaskan," ujarnya.

Sedangkan Saidi Butar-butar sebelum masuk ke ruang rapat BK juga membantah memeras BUMN. Ia menegaskan, bukan bagian dari Panitia Kerja Merpati Komisi XI DPR. "Jadi, saya tidak tahu apa-apa," ujar politisi Partai Demokrat itu.

Bantahan serupa juga disampaikan M Hatta. Ia mengatakan, pada 1 Oktober itu dia berada di Klaten. "Tidak mungkin  saya berada di dua tempat," imbuh politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu. (boy/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook