Ratusan Dinamit Dicuri, Polisi Razia Kendaraan

Hukum | Jumat, 28 Juni 2013 - 09:43 WIB

CIREBON (RP) - Pencurian 250 batang dinamit di Bogor milik PT Multi Nitrotama Kimia membuat polisi se-Jawa Barat benar-benar dibuat sibuk.  Seluruh polisi dikerahkan untuk menggelar razia kendaraan agar dinamit tersebut tak keluar Jabar. Salah satunya dilakukan jajaran Polres Cirebon Kabupaten (Cikab).

Pantauan Radar Cirebon (Grup JPNN), Kamis (27/6), petugas gabungan dari zona barat 2 terdiri dari Polsek Gempol, Polsek Ciwaringin dan Polsek Klangenan yang dipimpin langsung Kapolsek Gempol Kompol I Nyoman Wiguna melakukan razia kendaraan di jalur Pantura Jl Raya Winong, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Seluruh kendaraan roda empat mulai dari angkutan barang hingga pribadi yang melintas jalur tersebut diperiksa dan digeledah barang bawaannya termasuk identitas para penumpangnya.

Dalam razia yang dimulai pukul 15.00 WIB hingga 17.30 WIB tersebut, petugas itu tidak mendapatkan hasil apapun. Rencananya kegiatan tersebut akan terus dilakukan setiap hari di setiap pintu masuk Kabupaten Cirebon baik dari arah Jakarta, Bandung, dan Jawa Tengah, untuk mengantisipasi masuknya bahan peledak dan tindakan terorisme.

Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema SH SIK melalui Wakapolres Cirebon Kabupaten (Cikab) Kompol Alfred Ramses Sianipar SIK mengatakan sistem pengamanan ini menurutnya memang telah menjadi dasar penugasan bagi Polri. Ketika ada kejadian tertentu seperti hilangnya alat peledak seperti ini terjadi, Polri langsung memberikan respons.

"Begitu dapat perintah dari Mabes Polri, kami jajaran Polres Cikab langsung melaksanakan razia kendaraan roda 4 di setiap jalur pantura Kabupaten Cirebon membantu melacak dan mencegah ratusan dinamit yang hilang diduga dicuri itu keluar Jawa Barat atau masuk Cirebon. Kami harap masyarakat membantu memberikan informasi atau laporan, jika mengetahui dan mendengar ada orang memiliki dinamit. Karena, bahan itu sangat berbahaya dan jangan sampai jatuh ke tangan orang yang tak bertanggungjawab," jelasnya didamping Kapolsek Gempol Kompol I Nyoman Wiguna, Kapolsek Klangenan AKP Gunawan dan Kapolsek Ciwaringin AKP Tutu Mulyana. (rdh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook