PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Lantaran emosinya yang tidak bisa terkontrol, Sepriadi alias Peter (40) warga jalan Yos Sudarso Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai terpaksa harus diamankan oleh aparat Polsek Rumbai, Rabu (25/11) malam. Pasalnya hanya karena salah paham dirinya nekat memukuli Deni Safri (20) yang merupakan temannya sendiri.
Kapolsek Rumbai AKP Hendrik saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jumat (27/11) siang mengatakan aksi pemukulan tersebut terjadi pada Sabtu (17/10) lalu. Saat itu korban hendak bermain bola dilapangan jalan Nelayan, dan pelaku merupakan pelatihnya.
"Pelaku memanggil korban karena tidak senang dengan kata-kata korban yang menyebut pemanasan," ujar Kapolsek.
Dikatakan lebih jauh oleh Kapolsek bahwa pelaku yang tidak kunjung juga puas, dengan emosi menarik kerah baju korban serta mencekiknya. Tetapi korban berusaha melepaskan tangan pelaku, merasa tidak senang selanjutnya pelaku mencakar wajah korban.
"Saat itu ibu korban datang dan melerai, saat korban menghindar akhirnya pelaku memukul tubuh korban hingga bibir korban pecah," jelas Kapolsek.
Kini pelaku yang telah berhasil diamankan tengah menjalani pemeriksaan diruang penyidik dan beberapa alat bukti seperti hasil visum telah diamankan." Kita masih memeriksa beberapa orang saksi, dan pelaku masih kita minta keterangannya," tutup Kapolsek.
Laporan: Defry Masri
Editor: Yudi Waldi