JAKARTA (RP) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) telah membagikan formasi CPNS jalur umum yang akan direkrut pada 2013 ini.
Oleh karena itu, kementerian pimpinan Azwar Abubakar ini meminta setiap kementerian/lembaga dan pemerintah daerah segera mengumumkan formasi lowongan itu ke masyarakat.
Untuk Provinsi Riau, ada tujuh kabupaten/kota yang disetujui merekrut CPNS jalur umum yakni Kabupaten Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, Pelalawan, Rokan Hilir, Kabupaten Siak dan Kota Pekanbaru.
Namun belum satu pun pemerintah setempat yang mengumumkan ke publik. Mereka masih menunggu persetujuan pusat.
Sementara lima daerah lainnya, belum ada persetujuan untuk merekrut CPNS yakni Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Kota Dumai, Kampar dan Bengkalis.
Khusus pengajuan 724 formasi Pemerintah Provinsi Riau dipastikan ditolak karena postur anggaran untuk gaji pegawai lebih 50 persen dari anggaran daerah.
Tahun ini poemerintah akan merekrut 60 ribu CPNS jalur umum. Sebanyak 20 ribu lowongan di kementerian/lembaga dan 40 ribu untuk pemerintah provinsi, kabupaten dan kota.
Kepala Biro Hukum dan Humas (Karo Hukmas) Kemen PAN-RB M Imanuddin mengatakan, banyak media yang bisa dipakai untuk mengumumkan lowongan formasi CPNS 2013.
Mulai dari media cetak daerah setempat, website resmi, hingga pengumuman tempelan biasa, tetapi dipasang hingga di kantor desa, kelurahan, hingga kecamatan.
‘’Pengumuman setidaknya berisi jabatan yang diperlukan, jumlahnya, akan ditempatkan dimana, dan kualifikasi minimalmya apa,’’ katanya kemarin.
Ia menyebutkan, masih ada laporan bahwa instansi penerima kuota CPNS baru belum mengumumkan ke masyarakat. Padahal pengalokasian itu sudah dilakukan beberapa pekan lalu.
Imanuddin menyampaikan, hingga saat ini masih bermunculan sejumlah pertanyaan dari warga masyarakat, baik melalui SMS, telepon, bahkan ada yang datang ke Kemen PAN-RB. Mereka menanyakan dimana mereka bisa mengetahui pengumuman itu, apakah di Kementerian PAN-RB atau di masing-masing instansi.
‘’Selain itu, masyarakat banyak yang menanyakan lokasi dan jadwal ujian,’’ ujar dia.
Menurutnya, pengumuman formasi CPNS merupakan upaya transparansi dalam penerimaan calon aparatur baru. ‘’Masyarakat bisa mengetahu posisi pekerjaan apa yang sesuai dengan ijazahnya,’’ katanya.
Misalnya, yang diperlukan sarjana ekonomi, tentu saja pelamar yang boleh mengikuti rangkaian ujian juga lulusan S1 ekonomi. Imanuddin mengatakan, seleksi CPNS tetap dijalankan secara bersih, objektif, dan jujur.
Ia menegaskan, pendaftaran CPNS baru tahun ini tidak dipungut biaya. Keputusan ini untuk mewujudkan upaya nyata reformasi birokrasi, khususnya di bidang SDM aparatur.
‘’Diharapkan melalui cara-cara yang bersih ini, diharapkan bisa menumbuhkan kembali kepercayaan publik terhadap PNS,’’ kata dia.
Pada 2013 ini, pemerintah melakuakn rekrutmen CPNS melalui 5 jalur. Yakni jalur pelamar umum, honorer kategori 2, formasi khusus untuk dokter, seleksi untuk tenaga ahli tertentu yang tidak ada di lingkungan PNS, dan seleksi calon siswa ikatan dinas.
Untuk pelamar umum dan honorer kategori 2 (K2), dilakukan seleksi melalui tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB).
Pelaksanaan tes untuk K2, dengan sistem lembar jawaban komputer (LJK), sedangkan bagi pelamar umum dengan sistem kombinasi, LJK dan computer assited test (CAT).
Sementara pemerintah kabupaten/kota di Riau yang diperbolehkan merekrut CPNS berjanji akan mengumumkan formasi yang diperlukan sesegera mungkin. Seperti Sekretaris Daerah Kabupaten Kuansing Drs H Muharman MPd menyatakan segera mengumumkan di dinas terkait dan media massa. ‘’Ya, nanti kita umumkan formasinya,’’ kata mantan Kepala BKD Kuansing ini.
Pengakuan serupa juga keluar dari Kepala BKD Siak Drs H Prawira Rafadi. Ia mengakui sudah menerima jumlah formasi yang diajukan. Namun sayangnya, lanjutnya, formasi yang diajukan berjumlah 3.118 untuk tiga formasi, yakni, guru, kesehatan dan tenaga teknis. Sementara yang disetujui 175 kursi.
‘’Jumlah 175 ini terdiri dari 55 persen tenaga guru, 35 persen kesehatan dan 15 persen teknis,’’ kata Prawira, malam tadi.
Selain itu, lanjutya, ada lagi diperuntukkan pada satu orang tenaga cacat, dan yang berprestasi dalam olahraga.
‘’Untuk formasi ini mereka harus ikut tes juga,’’ ujarnya.Ia menjelaskan, pihaknya saat ini masih menyelesaikan rincian spesifikasi tenaga untuk tiga formasi itu.
‘’Pekan depan kami sampaikan pada Kemen PAN-RB rincian spesifikasi lulusan untuk formasi tersebut,’’ kata dia.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir mengaku belum bisa mengumumkan. Sebab, saat ini BKD Inhil masih akan mengusulkan kembali formasi secara rinci kepada pemerintah pusat.
‘’Bagaimana mau kita umumkan. Tahapannya saja masih dalam proses. Yang jelas kami akan mengusulkan rincian formasi yang diperlukan daerah,’’ ujar Kepala BKD Inhil Afrizal saat dihubungi Riau Pos, melalui selulernya malam tadi. Ia mengungkapkan, BKD Inhil segera mengumumkan kepada publik apabila seluruh proses tahapan penerimaan CPNS sudah final. Untuk saat ini, BKD masih menunggu semua ketentuan yang diperlukan.
Sementara BKD Pelalawan mengaku masih menggodok 184 formasi yang dijatah pada 2013 ini.
Menurut Kepala BKD Pelalawan Andi Yuliandri, jadwal pengumuman formasi menunggu instruksi dari pusat. Tapi yang jelas saat ini belum bisa diumumkan.
‘’Kita masih membahasnya, dan belum dapat diumumkan,’’ ujar Andi Yuliandri kepada Riau Pos, Jumat (26/7) malam tadi.
Menurut Andi, 184 formasi yang digodok itu sebelum dikirim ke pusat akan dibahas terlebih dulu dengan Bupati Pelalawan.
‘’Perkiraannya pekan keempat Juli tuntas dan dikirim ke pusat,’’ imbuhnya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, melalui Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pembinaan (BKPP) menyatakan akan mengumumkan setelah mendapatkan arahan secara resmi melalui surat.
‘’Kami menunggu surat secara resmi untuk mengumumkannya kepada publik. Jika sudah disurati , pasti akan segera umumkan. (jpnn/ila/jps/aal/amy/wan/esi)
