DUMAI (RIAUPOS.CO) - Kapal kayu tanpa nama terlihat bersandar di Pelabuhan Pokala Pelindo II Dumai, Jumat (26/2). Sejumlah buruh pelabuhan terlihat mengangkat ban mobil dan sepeda motor bekas ke dalam truk. Kapal bermuatan sekitar enam ton itu diamankan petugas BC 15016 Kanwil Riau Sumbar, Jumat (26/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di dekat Basilan Baru.
Saat diamankan, kapal sudah ditinggalkan pemiliknya. Tidak satu orangpun yang berada di dalam kapal. Karena air sedang surut malam itu, terpaksa kapal baru bisa dibawa ke pelabuhan resmi pada pagi harinya.
‘’Kami diamankan di Basilan Baru. Kapal ini membawa ban bekas diduga datang dari Malaysia,’’ terang Komadan Patroli BC 15016 Kanwil Riau Sumbar, Tenafri kepada Riau Pos, Jumat (26/2).
Ia mengatakan, saat diamankan memang kapal sudah disandarkan. Namun awak kapal sudah tidak ada. Sepertinya bersiap-siap bongkar muat. ‘’Kalau prediksi kami mereka sudah mengetahui kami akan menangkap, makanya mereka kabur dan barang ditinggal,’’ terangnya.
Disebutkannya, memang kuat dugaan ban bekas ini dibawa dari Malaysia, akan dipasarkan di Dumai. Namun nanti akan diselidik dulu. ‘’Saat ini ban bekas dibawa ke Bea Cukai Dumai, untuk proses lebih lanjut,’’ sebutnya.
Ke depannya, pihaknya akan terus meningkatkan patroli agar penyeludupan barang ilegal di perairan Dumai tidak ada lagi. ‘’Memang diakui perairan Dumai berbatasan langsung beberapa negara, jadi memang cukup rawan penyeludupan,’’ tambahnya.
Untuk itu, peningkatan patroli menjadi salah satu upaya untuk mengurangi penyeludupan barang ilegal. ‘’Kami belum menghitung berapa total semua bannya, nanti akan dihitung di BC Dumai,’’tutupnya.(nto)
Laporan : HASANAL BULKIAH