MISTERI KEMATIAN MIRNA

Karena Tergesa-gesa Celana Jessica Robek

Hukum | Rabu, 27 Januari 2016 - 22:58 WIB

Karena Tergesa-gesa Celana Jessica Robek
Wayan Mirna Salihin.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Di saat polisi mengamankan pembantu di keluarga Jessica, saksi kasus kematian Wayan Mirna Salihin, atas pembuangan celana yang dipakai Jessica, pihak Jessica memberikan penjelasan tentang celana yang dimaksud. Pembantu berinisial SR itu disuruh untuk membuang celana yang dipakai Jessica.

Bagi polisi, celana itu bisa dijadikan petunjuk penting untuk mengungkap kasus kematian, yang kini diselimuti misteri itu. Sebagaimana diketahui, Mirna meninggal dunia setelah meminum kopi di salah satu kafe di Jakarta awal Januari lalu. Setelah diotopsi disimpulkan bahwa Mirna meninggal karena racun sianida yang dimasukkan ke dalam kopi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, menceritakan bahwa saat itu kondisi panik karena Mirna mulai kejang-kejang,  teman Mirna yang lain yang sama-sama berada di lokasi kejadian bernama Hani menelepon suami Mirna Arief Soemarko.

"Beberapa lama kemudian Arief mirna datang, sedangkan Mirna sudah tidak sadar," kata Arief.

Mirna kemudian dievakuasi menggunakan mobil Pajero milik Arief. Saat itu Mirna dipangku Hani di belakang, sedangkan Jessica duduk di depan samping sopir.

"Karena tergesa-gesa naik, celana Jessica sobek," ujarnya.

Sesampainya di rumah, Jessica pun meminta pembantunya membuang celana itu. Yudi bersikukuh, jika celana itu dipakai untuk mengantongi sianida atau terkena sianida, pasti celana itu rusak atau bolong. Jika bolong, maka tubuh Jessica akan iritasi.  "Tapi kan polisi sudah memeriksa semua tubuh Jessica dan  tidak ada bekas iritasi," ujarnya.(gun/dim/mas)

Laporan: JPNN

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook