Anggota Komisi II DPR, Sodik Mudjahid mengatakan pemerintah perlu jelaskan tentang struktur baru tersebut. Termasuk juga menjelaskankan ke publik alasan pembentukan jabatan itu. “Presiden juga harus menjelaskan tugas khusus apa dari wakil KSP sehingga perlu wakil di KSP,” ujar Sodik saat dihubungi, Kamis (26/12)
Politikus Partai Gerindra ini berujar, memang saat ini muncul persepsi di pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin terlalu gemuk isinya. Sehingga memang sepatutnya pemerintah menjelaskan gemuknya kabinet Jokowi ini.
“Memang banyak yang mempertanyakan hal ini dianggap terlalu gemuk, dengan penjelasan tersebut publik tahu alasan presiden sehingga tidak hanya kuat alasan politis,” sebutnya.
Tugas-tugas Wakil KSP juga perlu dibeberkan oleh pemerintah. Sehingga tidak tumpang tindih dengan jabatan-jabatan lainnya. Termasuk juga tugas dan fungsi Wakil Ketua KSP.
“Sekali lagi presiden secara langsung atau via jubir harus berikan penjelasan yang baik dan jelas agar tidak berkesan ada beban politik,” pungkasnya.
Sekadar informasi, adanya posisi Wakil Ketua KSP itu berdasarkan Perpres Nomor 83/2019 tentang Kantor Staf Presiden. Posisi Wakil KSP termuat pada pasal 4. Kemudian unsur tugas diatur dalam pasal 6 ayat 2 Perpres tersebut. “Wakil Kepala Staf Kepresidenan mempunyai tugas membantu Kepala Staf Kepresidenan dalam memimpin pelaksanaan tugas Kantor Staf Kepresidenan,” bunyi pasal 6 ayat 2 Perpres tersebut.
Sumber: Jawapos.com
Anggota Komisi II DPR, Sodik Mudjahid mengatakan pemerintah perlu jelaskan tentang struktur baru tersebut. Termasuk juga menjelaskankan ke publik alasan pembentukan jabatan itu. “Presiden juga harus menjelaskan tugas khusus apa dari wakil KSP sehingga perlu wakil di KSP,” ujar Sodik saat dihubungi, Kamis (26/12)
Politikus Partai Gerindra ini berujar, memang saat ini muncul persepsi di pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin terlalu gemuk isinya. Sehingga memang sepatutnya pemerintah menjelaskan gemuknya kabinet Jokowi ini.
“Memang banyak yang mempertanyakan hal ini dianggap terlalu gemuk, dengan penjelasan tersebut publik tahu alasan presiden sehingga tidak hanya kuat alasan politis,” sebutnya.
Tugas-tugas Wakil KSP juga perlu dibeberkan oleh pemerintah. Sehingga tidak tumpang tindih dengan jabatan-jabatan lainnya. Termasuk juga tugas dan fungsi Wakil Ketua KSP.
“Sekali lagi presiden secara langsung atau via jubir harus berikan penjelasan yang baik dan jelas agar tidak berkesan ada beban politik,” pungkasnya.
Sekadar informasi, adanya posisi Wakil Ketua KSP itu berdasarkan Perpres Nomor 83/2019 tentang Kantor Staf Presiden. Posisi Wakil KSP termuat pada pasal 4. Kemudian unsur tugas diatur dalam pasal 6 ayat 2 Perpres tersebut. “Wakil Kepala Staf Kepresidenan mempunyai tugas membantu Kepala Staf Kepresidenan dalam memimpin pelaksanaan tugas Kantor Staf Kepresidenan,” bunyi pasal 6 ayat 2 Perpres tersebut.
Editor : Deslina
Sumber: Jawapos.com