Hari Ini, Pekan Puisi Indonesia Dimulai

Hukum | Jumat, 26 Juli 2013 - 09:43 WIB

JAKARTA (RP) - Panitia Penyelenggara Pekan Puisi Indonesia di Jakarta, akan memulai perlombaan baca puisi se-Indonesia, Jumat (26/7) ini.

Perlombaan ini satu dari beberapa rangkaian acara yang disiapkan untuk memperingati Hari Puisi Indonesia yang jatuh pada 26 Juli 2013.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Perlombaan akan kita laksanakan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta,’’ ungkap Ketua Penyelenggara Pekan Puisi Indonesia, Asrizal Nur di Jakarta, Kamis (25/7).

Menurut dia, 200 lebih peserta dipastikan ikut berpartispasi untuk memperebutkan total hadiah Rp50 juta dari Yayasan Sagang untuk juara pertama, kedua dan ketiga.

‘’Mereka akan dinilai oleh dewan juri dengan latar belakang penyair top Indonesia sebanyak tiga orang yang merupakan keterwakilan tiga wilayah, yaitu Sumatera, Jawa dan Kalimantan,’’ terang Asrizal.

Selain lomba baca puisi, panitia juga menggelar perlombaan Sayembara Buku Kumpulan Puisi terbaik, yang kini sudah tahap penilaian.

Panitia mencatat, 130 peserta dipastikan ikut memperebutkan Anugerah Hari Puisi Indonesia dari INDOPOS (JPNN) dengan total haiah Rp90 juta. Dengan pembagian, Rp50 juta untuk satu buku terbaik, dan Rp10 juta masing-masing untuk empat buku pilihan. Pajak ditanggung pemenang.

‘’Ada 130 peserta yang mendaftar untuk ikut Sayembara Buku Kumpulan Puisi terbaik. Artinya peserta mereka berasal dari hampir dari seluruh provinsi di Indonesia, memecahkan rekor jumlah pada penyelenggaran sebelumnya yanag hanya 40-50 peserta,’’ ujar Asrizal.

Menurutnya, panitia telah menyiapkan tiga dewan juri untuk menilai dan menyeleksi Buku Kumpulan Puisi terbaik. Ketiga dewan juri itu, sebut Asrizal, Presiden Penyair Sutardji Calzoum Bachri, Abdul Hadi WM serta Maman S Mahayana.

‘’Para pemenang akan diumumkan pada Senin (29/7) pekan depan,’’ terang Asrizal.

Hadirkan Penyair-penyair Riau

Hari Puisi Indonesia juga akan diperingati di Pekanbaru. Sekretaris Umum Dewan Kesenian Riau (DKR), Eriyanto Hadi mengatakan, acara peringatan ini akan dikemas semeriah mungkin di aula DKR, malam ini.

Pria yang juga penanggungjawab acara malam puncak peringatan Hari Puisi Indonesia ini mengatakan, meriah yang dimaksudkan tidaklah semata-mata dilihat dari besarnya helat yang ditaja, akan tetapi terkait dengan semangat para seniman yang tetap berkomitmen untuk sama-sama memperingati dan memeriahkan Hari Puisi Indonesia tersebut.  

‘’Meskipun dilaksanakan dengan cara kita sendiri,’’ papar Eriyanto Hadi.

Cara sendiri yang dimaksud Eriyanto adalah dengan menghadirkan penyair-penyair Riau yang ternama untuk ikut membacakan puisinya di acara Tadarus Puisi itu. ‘’Setelah itu, kita juga bisa bersembang atau berdiskusi mengenai banyak hal tentang bagaimana kesenian di Riau ini ke depannya, khususnya puisi,’’ papar Eriyanto penuh semangat.

Ditambahkan Eriyanto, panitia pelaksana juga sudah menyiapkan puluhan lampu colok untuk dipasang di sekitaran area gedung DKR. ‘’Ya... untuk membangun suasana agar terasa meriahnya,’’ imbuhnya.

Di sisi lain, Ketua DKR Kazzaini Ks menambahkan, ia sedang berada di Jakarta memenuhi undangan dalam rangka Pekan Hari Puisi Indonesia 2013. Disebutkan Kaszaini, acara tersebut merupakan bentuk apresiasi kawan-kawan seniman di Jawa untuk turut memperingati Hari Puisi Indonesia yang telah dideklarasikan di Pekanbaru pada 26 Juli 2012 lalu.  

‘’Ini artinya kita patut bangga karena sejarah akan mencatat bahwa Riau pernah menjadi tuan rumah dalam mendeklarasi dan menetapkan Hari Puisi Indonesia,’’ katanya.

Ditegaskan Kazzaini, semuanya itu terwujud dari solidaritas dan semangat kawan-kawan seniman. ‘’Semangat kawan-kawan seniman itulah yang luar biasa hingga tercetuskan Hari Puisi Indonesia tersebut,’’ ungkapnya.(yud/*6)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook