JAKARTA(RIAUPOS.CO) - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyatakan bahwa kelompok-kelompok yang tidak menginginkan terjadinya rekonsiliasi dan menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sudah dipetakan aparat. Bahkan, ada kelompok ekstrimis yang juga akan mengambil peran.
"Ada dari jaringan teroris juga ikut main. Sudah saya petakan," ucap Moeldoko di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (26/6).
Terkait antisipasi aksi demonstrasi saat putusan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (27/6) besok, Moeldoko memastikan sudah diantisipasi aparat.
"TNI Polri kerahkan kekuatan besar. Ada 40 ribu orang yang dikerahkan. Informasi sementara kemungkinan massa yang turun 2500-3000," ungkapnya.
Namun pihaknya memastikan jika aparat akan mengambil tindakan tegas bila terjadi anarkisme. "Kalau nyata-nyata melakukan tindakan sebagai perusuh, kita pasti tegas. Sepanjang itu demo ya kami perlakukan (baik)," tandasnya. (fat)
Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina