Ternyata Lagu Rayuan Pulau Kelapa Terkenal di Rusia

Hukum | Minggu, 26 Mei 2013 - 11:16 WIB

JAKARTA (RP) - Dahulu, ketika saluran televisi hanya ada satu, yakni TVRI, lagu Rayuan Pulau Kelapa karya Ismail Marzuki dijadikan sebagai lagu penutup siarannya setiap malam, sehingga tidaklah heran bila lagu itu selalu melekat di dalam pikiran kita. Namun setelah stasiun televisi swasta menjamur dan TVRI tidak lagi menjadi satu-satunya pilihan, lagu ini mungkin banyak dilupakan orang.

Di Rusia, lagu Rayuan Pulau Kelapa yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Rusia ternyata masih banyak dikenal penduduk Rusia, baik tua maupun muda, mulai dari supir taksi, mahasiswa, professor bahkan seorang kosmonot legendaris Uni Soviet pun fasih menyanyikan lagu ini.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal itu disampaikan Sekretaris Satu Fungsi Pensosbud KBRI di Moskow, Lailal K. Yuniarti kepada Rakyat Merdeka Online, Sabtu (25/5) malam.

Lagu Rayuan Pulau Kelapa itu dinyanyikan secara fasih oleh salah satu orang terkenal di Rusia, yakni Gregory Mikhailovich Grechko dalam jamuan makan malam bersama Ketua DPD RI, Irman Gusman di Wisma Indonesia Moskow, Jumat, (24/5).

Gregory Mikhailovich, kelahiran Leningrad, 25 Mei 1931 merupakan kosmonot terkenal di Uni Soviet, karena Gregory Grechko telah sukses menjalankan 3 misi  dengan pesawat luar angkasa milik Uni Soviet Soyuz 17, Soyuz 26 dan SoyuzT-14. Ia juga berhasil menjelalah bulan dengan misi Solyut 6 EO-1 pada tanggal 20 Desember 1977.

"Saya begitu menyukai lagu ini sehingga tidak pernah lupa liriknya," ujar Grechko yang langsung menyanyikan lagu ini saat pertama kali berkenalan dengan Dubes Djauhari Oratmangun beberapa waktu yang lalu.

Bukan hanya Gregory Grechko yang fasih menyanyikan lagu ini, seorang dosen Bahasa Indonesia di Moskow yang berusia lebih dari 80 tahun, Ludmila, juga masih sangat hafal dengan lirik lagu baik dalam versi bahasa Indonesia maupun bahasa Rusia, yang diberi judul Strana Ratnaya Indoneziya.

Gregory Grechko dan Ludmila merupakan salah satu bukti bahwa hubungan Indonesia dan Rusia pernah sangat erat pada masa lalu. Di era tahun 60an lagu Rayuan Pulau Kelapa dan Panon Hideung sempat begitu popular di Uni Soviet.

Saat ini sejumlah generasi muda Rusia kembali menjadikan lagu Rayuan Pulau Kelapa ini sebagai salah satu lagu Indonesia yang wajib mereka hafal, seperti dilakukan Elizabeta Moskvina dan Kirill Anikeev mahasiswa Universitas Ketimuran Moskow, yang mempelajari Bahasa dan sejarah Indonesia serta pernah mengikuti program Darmasiswa. Tidak cuma Rayuan Pulau Kelapa tapi anak-anak Muda Rusia ini juga hafal lagu-lagu Peterpan dan Glenn Fredly.

Menurut Ketua DPD RI, Irman Gusman, lagu Rayuan Pulau Kelapa ini merupakan bukti bahwa hubungan kedua negara pernah dan akan terus baik  meskipun sempat merenggang selama beberapa puluh tahun.

Sementara Dubes RI untuk Rusia, Djauhari Oratmangun yang juga menyukai musik menaruh harapan agar lagu Rayuan Pulau Kelapa ini bisa menjadi salah satu jembatan penghubung untuk kembali meningkatkan hubungan dan kerjasama kedua negara di masa yang akan datang.

"Musik dan lagu adalah Bahasa universal yang tidak mengenal sekat-sekat pembatas," ujar Djauhari.

Berikut ini adalah sepenggal lirik lagu Rayuan Pulau Kelapa dalam bahasa Rusia,

Moryami teplymi omytaya (Tanah airku Indonesia)

Lyesami drevnymi pokrytaya (Negeri elok amatku Cinta)

Strana rodnaya Indoneziya (Tanah tumpah darahku yang mulia)

V serdtsax lyubov k tebe khranit (Yang ku puja sepanjang masa). (ian/rmol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook