JOGJAKARTA (RP)- Upaya menciptakan mobil tenaga listrik terus dimatangkan. Kemarin cikal bakal mobil yang tak akan bergantung lagi kepada bahan bakar minyak (BBM) itu diuji coba di Jogjakarta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin mencoba mobil produksi Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut di halaman Istana Presiden Gedung Agung Jogjakarta.
Ketua Tim Pengembang Mobil Listrik Jayan Sentanuhady menyetir mobil yang dominan warna putih dan biru tersebut. Presiden SBY menumpang di samping kanan Jayan. Ikut mencoba mobil bernama eSemar itu, antara lain, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menpora Andi Mallarangeng, dan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.
Presiden berharap, model kendaraan sederhana milik UGM tersebut bisa dikembangkan menjadi lebih besar. Harapannya, bisa menjadi transportasi nasional yang hemat energi dan tanpa polusi. Menurut presiden, Indonesia membutuhkan kendaraan yang tidak bergantung kepada BBM. Karena itu, pemerintah mendorong penciptaan mobil hybrid yang digerakkan campuran BBM dengan tenaga listrik serta mobil listrik murni.‘’Bertahap, dari hybrid lalu ke mobil listrik yang sama sekali tidak menggunakan BBM,’’ kata SBY.
Presiden yakin bahwa Indonesia akan memiliki mobil listrik nasional. Tapi, syaratnya harus ada konsep, roadmap, dan progres yang jelas. SBY juga menyadari bahwa persaingan industri otomotif semakin ketat. Karena itu, presiden berharap agar kerahasiaan komponen dan bagian yang lain mobil listrik UGM tersebut bisa dijaga. ‘’Harus dilindungi. Persaingan semakin ketat,’’ ujarnya.(hed/jpnn/ila)