Pengendara Tertib Bakal Terima Reward

Hukum | Minggu, 26 Januari 2014 - 08:47 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Genderang perang terhadap pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas bakal ditabuh hari ini. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bakal meresmikan dimulainya kampanye keselamatan lalu lintas yang akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Kampanye besar-besaran itu dilakukan demi menurunkan angka kecelakaan.

Pembukaan kampanye keselamatan lalu lintas itu akan dilaksanakan di bundaran Hotel Indonesia Jakarta pagi ini. Bundaran HI dipilih karena di kawasan tersebut setiap akhir pekan menjadi arena Car Free Day. ‘’Kami menargetkan peserta sosialisasi besok (hari ini, red) di Jakarta mencapai 25 ribu orang,’’ terang Kakorlantas Polri Irjen Pudji Hartanto kemarin.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Direncanakan, Presiden SBY bakal berdialog dengan dua Kapolda lewat media videoconference, yakni Polda Jatim dan Jateng. Jatim merupakan Polda yang dinilai baik dalam program pencegahan kecelakaan lalu lintas. Sedangkan, Jateng merupakan pilot project sistem analisis kecelakaan teranyar Korlantas, yakni Integrated Road Safety Management System (IRSMS).

Salah satu program unggulan dalam kampanye tersebut adalah penghargaan bagi pengendara yang mau tertib. Pihaknya akan bekerja sama dengan media-media lokal untuk mengumumkan pengendara tertib yang beruntung mendapat hadiah. ‘’Program itu dulu pernah diterapkan di Surabaya waktu pak Kapolri menjabat Kapolwiltabes di sana. Hasilnya cukup efektif,’’ tuturnya.

Pihaknya yakin program itu akan mampu merangsang pengendara untuk tertib. Selama ini, pengendara baru tertib dan tidak berani melanggar aturan lalu lintas jika para Polantas berjaga di setiap sudut jalan. Padahal perilaku tertib berkendara sangat besar pengaruhnya terhadap penurunan angka kecelakaan. Penurunan pelanggaran lalu lintas akan berbanding lurus dengan penurunan angka kecelakaan.

Pelanggaran, lanjut Pudji, merupakan faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas. Dia menuturkan, dalam setiap kecelakaan yang ditangani jajarannya, selalu ada saja bentuk pelanggaran yang terdeteksi sebelum kejadian. Karena itu, selain memberi reward, jajarannya juga akan lebih keras menindak pelanggaran.

Program lainnya adalah peningkatan kualitas pengemudi pemula dengan memperketat pengajuan SIM. untuk kampanye di kawasan pedesaan, pihaknya mengandalkan Bhabinkamtibmas sebagai penyuluh karena keterbatasan personel Polantas. Bhabinkamtibmas dibekali ilmu yang lengkap mengenai aturan berkendara dan pencegahan kecelakaan.

Sementara itu, Kadivhumas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie mengatakan, kampanye tersebut bakal terus dilakukan sampai pengendara benar-benar bisa tertib. ‘’Perilaku tidak tertib di jalan tidak hanya membahayakan diri sendiri, namun juga pengendara lain,’’ ujarnya.(byu/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook