PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Setelah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan beberapa bukti, akhirnya pihak Kepolisian berhasil mengungkap identitas jenazah perempuan korban yang mengambang disungai siak, Senin (23/11) siang.

Korban merupakan warga Nagari Situmbuk Kabupaten Tanah Datar Batu Sangkar bernama Ermisari (67) yang datang ke Pekanbaru untuk menemui sang anak.

Hal ini dikatakan Kapolsek Sektor Kepolisian Pelabuhan (SKP) AKP Nusirwan SH saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (25/11) siang.

"Setelah kita melakukan kordinasi dan menyebarkan informasi ternyata ada yang mengenal korban. Saat kita arahkan menunjukkan poto korban ternyata benar orang tuanya sendiri," ujar Kapolsek.

Diutarakan Kapolsek bahwa korban  baru datang dari Sumatera Barat langsung ke tempat anaknya di Jalan Purwodadi Kecamatan Tampan. Setelah tiba korban langsung menjenguk anak korban di Rumah Sakit Ibnu Sina karena harus di Opname lantaran sakit dialaminya.

"Sesampainya di tempat anak korban, ternyata perempuan berumur setengah abad lebih ini malah tidak betah dan keluar dari ruangan tanpa sepengetahuan pihak keluarga," ucap Kapolsek.

Cucu korban yang bernama Fika sempat berusaha mencari korban, dan akhirnya menemukan korban berjalan kaki di Jalan Serayu. Tetapi saat korban dibawa untuk pulang kembali oleh sang cucu, malah korban menolaknya. "Karena terlalu jauh, cucu korban mengambil sepeda motor dan akhirnya saat kembali korban sudah tidak ada. Pihak keluarga berusaha mencarinya, namun tidak ditemukan. Berselang beberapa hari ternyata korban malah ditemukan tidak bernyawa," terang Kapolsek

Kini korban telah diserahkan oleh Kepolisian dengan pihak keluarganya, dan sedangkan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

"Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga saat di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. Pihak keluarga telah menerima secara ikhlas kepergian Korban," tutup Kapolsek.

Laporan: Defry Masri

Editor: Yudi Waldi