JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Setidaknya ada 3 mahasiswa aksi unjuk rasa tolak Rancangan Undang-Undang (RUU) yang masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Ketiganya mengalami luka di bagian kepala akibat benturan dengan benda tumpul.
Direktur Utama (Dirut) RSPP, dokter Kurniawan Iskandarsyah mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan perawatan terhadap tiga mahasiswa. Mereka masih berusia sekitar 19 hingga 20 tahun.
Tiga mahasiswa tersebut mengalami luka yang berbeda. Namun penyebabnya sama, akibat benturan dengan benda tumpul.
"Yang pertama trauma tumpul, karena kompresi tulang kepala di daerah parietal kanan yang sebabkan pendarahan intracranial. Saat ini pasien dirawat di ICU, kondisi stabil. Penanganan saat ini masih kita lakukan dengan konservatif therapy," terang Kurniawan kepada wartawan, Rabu (25/9).
Yang kedua, imbuh Kurniawan, mengalami trauma tumpul tulang di belakang lumval. Sehingga harus dilakukan tindakan konservatif theraphy.
"Kemudian ketiga trauma tumpul juga di kepala mendapat jahitan. Kondisi cukup baik, tapi karena gas air mata dia alami muntah dan dehidrasi," tandasnya.
Editor: Deslina
Sumber: rmol.id