JAKARTA (RP) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku tak kaget saat mengetahui kabar bahwa Serikat Pekerja PT Pelindo II (Persero) merilis adanya fasilitas mobil dinas milik perseroan untuk istri Dirut Pelindo II, RJ Lino. Dahlan mengaku punya cara sendiri untuk menindaklajuti hal itu.
"Aku belum tahu, (saya) nggak kaget. Saya kan harus tahu sendiri. Nggak usah janji pasti saya akan lihat," ujar Dahlan di Kementerian BUMN Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (25/7).
Sekedar informasi, Serikat Pekerja Pelindo II telah melayangkan surat resmi yang ditujukan kepada Presiden, DPR, Menko Perekonomian, Meneg BUMN,
Menhub, Jaksa Agung dan sejumlah pihak lainnya. Surat itu ditandatangani 16 Ketua Serikat Pekerja cabang Pelindo II dan terminal mobil.
Dalam surat bernomor 106/VII/SPPI II/13 itu disebutkan bahwa Lino terlalu banyak melakukan penyimpangan. Antara lain penggunaan kendaraan operasional bernomor B 77 BTY yang berdasarkan surat perintah kerja (SPK) sebagai kendaraan untuk tamu.
Namun sejak awal digunakan hingga kini selalu digunakan istrinya yang bernama Betty. Bahkan nomor polisi kendaraannya merupakan pesanan khusus sesuai nama Betty.
Sebelumnya beberapa bulan lalu, Dahlan sempat memberhentikan Direktur Utama Perum Jasa Tirta II, Eddy Adyawarman Djajadireja. Eddy diberhentikan sebagai Dirut karena istrinya kerap menggunakan fasilitas mobil dinas.(chi/jpnn)