Satgas Bencana Asap Gelontorkan Rp 70 Miliar Sewa Pesawat

Hukum | Selasa, 25 Juni 2013 - 14:26 WIB

JAKARTA (RP) - Kepala Satgas Penangggulan Bencana Asap Syamsul Ma"arif menyatakan saat ini tim penanganan asap membutuhkan Rp 70 miliar untuk menyewa pesawat bantuan. Pesawat itu dibutuhkan untuk proses water bombing di lahan dan hutan yang terbakar.

"Saya minta bantuan dari Kemenlu untuk mencari pesawat ini. Bisa dari Rusia, Kanada, Australia atau Korea. Ini kita sedang cari, kita sewa secepatnya. Dibutuhkan paling tidak dua pesawat," ujar Syamsul di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, (25/6).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sebelumnya pemerintah sudah menggelontornya Rp 25 miliar untuk penanganan bencana asap. Namun, karena kebutuhan peralatan terus ditambah, maka dibutuhkan tambahan dana. Selain dua pesawat itu, tim juga masih membutuhkan beberapa helikopter berkapasitas tinggi. Saat ini baru ada tiga helikopter tapi tidak dengan kapasitas yang dibutuhkan tim.

Menurut Syamsul untuk penggunaan anggaran ini, tim dipantau langsung oleh BPKP. "Dana kita dibantu dari BPKP. Untuk akuntabilitasnya. Kalau untuk keterangan hari perhari penggunaannya saya tidak bisa jelaskan," kata Syamsul.

Menurutnya, untuk penanganan asap ini tim juga sangat bergantung pada iklim dan cuaca. Operasi diperkirakan akan dilaksanakan selama satu bulan.

"Ini bisa diperpanjang. Menurut BMKG justru pada Juli sebagai puncak dan juga akan tenggelam, Agustus naik lagi sampai Oktober. Kami juga waspadai tidak hanya Riau, tapi juga 7 provinsi lainnya. 4 di Sumatera dan 4 di Kalimantan," tandasnya. (flo/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook