Inspirasi dari Pejuang Kehidupan

Hukum | Jumat, 25 Mei 2012 - 08:38 WIB

MEDAN (RP) - Banyak cara memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Cara yang dipilih PT Astra Honda Motor (AHM) tergolong unik. Pabrikan otomotif besar di Indonesia itu menggeber touring lintas pulau.

Tur bertajuk ‘’Ekspedisi Nusantara’’ tersebut start di Merdeka Walk Medan, Jumat pagi ini (25/5). JPNN akan menyajikan liputan perjalanan dari hari ke hari hingga finish di Manado pada 16 Juni mendatang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tur tersebut melintasi tiga pulau. Yakni, Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Menempuh jarak total 6.138 kilometer, ajang itu tidak hanya bertujuan menguji ketangguhan Honda Absolute Revo, tapi juga mengusung misi sosial.

 “Selama tur, para rider berupaya merekam jejak semangat para pejuang kehidupan yang berhasil mengukir berbagai prestasi,” ungkap Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran PT AHM.

Yang dimaksud pejuang kehidupan, lanjut Margono, sejatinya adalah sosok-sosok sederhana. Namun, mereka tangguh dan mau bekerja keras mewujudkan impian. Plus yang paling penting, memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan sekitarnya.

Para pejuang tersebut berasal dari beragam profesi. Ada yang berstatus pekerja sosial, ada juga pendidik.

“Kami yakin, banyak pejuang yang bakal dijumpai rombongan Ekspedisi Nusantara sepanjang perjalanan. Jelas kami sangat menghargai para pejuang kehidupan yang sudah menginspirasi banyak orang untuk terus maju,” papar Margono.

“Kami memiliki kesamaan dengan para pejuang kehidupan ini. Yakni, ingin bermanfaat bagi bangsa dan negara,” imbuhnya.

Salah satu pejuang kehidupan yang bakal mendapat apresiasi adalah seorang guru di Sumatera Utara. Demi mencukupi kebutuhan, pria empat anak itu harus mengajar di beberapa sekolah sekaligus. Dia juga berupaya bekerja serabutan di perkebunan sawit. Hasilnya, dia bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga level pendidikan tinggi.

Ada pula seorang pengelola sebuah panti asuhan cacat ganda. Perjuangannya cukup berliku. Di awal pembangunan panti, dia harus menghadapi penolakan warga. Bahkan, salah seorang petinggi di kawasan tersebut mendukung pengusiran dengan alasan takut penyakitnya menular.

Perempuan yang juga guru sekolah itu bekerja keras mengumpulkan dana untuk membuat panti asuhan baru di kawasan lain. Masih banyak lagi sosok inspiratif yang bakal diapresiasi sepanjang Ekspedisi Nusantara.

Tur akan melintasi kota-kota besar Indonesia. di antaranya, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Jogjakarta, Malang, Surabaya, Makassar, Palu, Gorontalo, hingga Manado.  Ekspedisi Nusantara melakukan berbagai kegiatan sosial lain. Misalnya, pemeriksaan kesehatan ringan gratis untuk masyarakat di titik perhentian, donor darah, dan juga hiburan.(na/jpnn/ila)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook