MENELUSURI SHOWROOM PRODUK KURSI VITRA COMPANY

Kursi Mirip Banggar Hanya Rp14 Juta

Hukum | Rabu, 25 Januari 2012 - 08:17 WIB

WINA (RP) - Renovasi ruang Badan Anggaran (Banggar) DPR RI sepekan terakhir ini menjadi berita hangat di berbagai media massa tanah air. Sebab, biaya renovasi yang menelan dana lebih dari Rp20 miliar itu dinilai melukai hati rakyat.

Guna menelusuri seperti apa kondisi riil produk yang digunakan untuk renovasi ruang mewah tersebut, JPNN melakukan penelusuran ke salah satu negara tempat penjualan produk yang digunakan, yakni kursi rapat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Salah satu hal yang paling disorot dalam renovasi ruang rapat Banggar adalah pembelian kursi dari perusahaan perabot terkemuka asal Jerman, Vitra Company, seharga Rp24 juta per unit.

Perusahaan yang kantor pusatnya di Swiss ini memiliki puluhan cabang showroom tersebar di 16 negara, salah satunya di Wina, Austria. Senin (23/1) lalu, JPNN secara eksklusif mengunjungi salah satu showroom yang terletak di Pfeilgasse 35, A-1080 Wien, Wina, Austria.

‘’Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?’’ ujar Rosemarie Fennesz, sales Assistant Manager Vitra Ges mbH cabang Wina, Austria, menyambut kedatangan JPNN.

Dalam ruangan yang luasnya sekitar 120 meter kuadrat itu, terdapat puluhan kursi. Mulai meeting chairs atau kursi rapat, lounge chairs, sofa, hingga kursi untuk anak-anak.

Saat ditanya tentang model dan harga kursi rapat, dengan ramah Rosemarie menjelaskan satu per satu model kursi yang diproduksi di Jerman tersebut. Salah satunya kursi model ID Chair Concept yang didesain Antonio Citterio.

‘’Kami memiliki 4 model kursi ID Chairs. ID Soft, ID Mesh, ID Trim, dan ID Trim L. Semuanya keluaran baru dan desainnya pun baru,’’ tutur Rosemarie sambil menunjuk ke arah 4 kursi.

Sekadar informasi, DPR memang belum merilis tipe atau model kursi seharga Rp24 juta tersebut. Namun dari sejumlah foto yang telah dimuat JPNN, ada kemiripan desain kursi yang dibeli DPR dengan tipe ID Chair Trim.

Rosemarie menjelaskan, ID Trim merupakan produk keluaran terbaru Vitra. Kursi ini memang didesain untuk perkantoran dan rapat. Yang mengejutkan, harga produk empat tipe ID Chairs Concept ini, tidak lebih dari 1.174 Euro atau sekitar Rp14 juta. Asumsinya 1 Euro=Rp12 ribu.

‘’Itu harga maksimalnya. Sudah dimodifikasi materialnya,’’ terang Rosemarie.

Yang dimaksud harga maksimal, menurut Rosemarie, adalah lapisan kursinya kulit asli. Sementara dudukan kursi, rodanya bukan bahan jenis plastik, melainkan besi yang sudah dipoles atau di-crome.

Begitu pula handle atau penyangga tangan di bagian kiri dan kanan kursi sudah full besi poles crome. Sedangkan kursi yang dibeli DPR tidak memiliki penyangga tangan.

‘’Kalau masih standar, belum dimodifikasi harganya Euro 800-900 Euro (Rp9,6 juta-10,8 juta). Termasuk juga kursi tanpa penyangga tangan bisa lebih murah harganya,’’ kata wanita berkebangsaan Austria ini.

Hal sama berlaku dengan tipe ID Chair lainnya. Misalnya, ID Chair Tlim L dan ID Soft. Harga standar kursi tak lebih dari 900 Euro. ‘’Dari segala tipe ID Chair, harga standar termurah 581 Euro (Rp6,9 juta),’’ katanya.

Khusus untuk ID Chairs, Rosemarie menjelaskan, keunggulan terletak pada mesin di bawah kursi. Mesin ini dapat membuat orang yang duduk di kursi terasa nyaman dan sehat. Karena posisi kursi dan sandaran akan bergerak sesuai anatomi pengguna alias elastis.(ila)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook