JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Aksi koboi jalanan terjadi di wilayah Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Peristiwa ini menimpa dua orang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Aiman dan Izza. Sedangkan pelakunya belum diketahui identitasnya, namun saat beraksi dia diketahui menggunakan mobil mewah jenis Lamborgini.
Orang tua Aiman, Ade Nurma, 47, mengatakan, kejadian bermula saat Aiman dan Izza jalan kaki di daerah Kemang. Kemudian mereka melihat mobil Lamborgini warna orange melintas. Mereka merasa terkagum-kagum melihatnya, seraya berucap dengan nada cukup tinggi.
“Mereka merasa amazing dengan suaranya yang meraung-raung. Maklum namanya anak kelas 2 SMA, Izza hanya berucap ‘keren mobilnya. Mobil kita Man’. Dan Aiman hanya tersenyum mendengarnya,” kata Ade kepada wartawan, Selasa (24/12).
Tak terima dengan pernyataan Izza, pengendara Lamborgini itu langsung membuka kaca mobil sambil mengacungkan pistol kepada Aiman dan Izza. Pelaku bahkan mengucapkan kalimat kasar. “Anjing, monyet ngomong apa lo?” katanya menirukan perkataan pelaku.
Tak hanya itu, pelaku juga langsung melepaskan tembakan ke udara sekitar 2-3 kali. Sontak kedua anak tersebut kaget. Izza bahkan langsung berlari ke arah supermarket yang tak jauh dari lokasi kejadian.
“Namun karena Aiman merasa tidak bicara apa-apa dia hanya terdiam sambil melanjutkan perjalanan menyusul Izza. Dia menunduk. Namun bapak hebat ini tetap mengendarai mobil tersebut sambil mengacung pistol dan memaki-maki Aiman dengan kata-kata kebun binatang,” imbuh Ade.
Tak hanya itu, pelaku juga meminta Aiman untuk tiarap dan jongkok. Namun Aiman menolak karena dia merasa tak bicara apapun. “Ucapan Aiman itu ternyata membuat bapak tersebut semakin marah dan berhenti hendak keluar, dari mobil,” jelasnya.
Meski begitu, Ade bersyukur karena anaknya dan Izza tidak terkena tembakan si koboi jalanan tersebut. Setelah berhasil menyusul Izza ke supermarket, Aiman langsung menghubungi orang tuanya. Dan mereka dijemput sekitar pukul 16.00 WIB.
“Atas bantuan warga di sana suami saya menemukan tiga prokyektil peluru di lokasi kejadian,” kata Ade.
Orang tua korban pun langsung membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (22/12) sekitar pukul 10:00 WIB. Keluarga korban berharap pelaku koboi jalanan ini bisa segera diamankan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Andi Sinjaya Ghalib membenarkan jajarannya telah mendapat laporan tersebut. Dia bahkan sudah meminta keterangan dari korban.
“Sudah melaporkan ke Polres, ini yang bersangkutan baru bisa kita mintai keterangan,” kata Andi.
Dia mengatakan saat ini penyelidikan masih dilakukan. Rencananya siang ini Polres Metro Jakarta Selatan akan merilis secara resmi kasus tersebut. “Itu fakta perlu kita kroscek, berdasarkan laporan, kita periksa saksi-saksi dan bukti-bukti di saat kejadian,” pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman