JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Bos Media Grup, Surya Paloh, tiba-tiba datang ke kantor KPK, Jumat (23/10) malam. Sedianya, KPK memanggil Paloh untuk diperiksa Senin (26/10) pekan depan. Namun Paloh lebih dulu datang dan minta segera diperiksa sebagai saksi.

Paloh tiba di KPK sekitar pukul 19.50, Surya Paloh mengaku datang untuk memenuhi panggilan penyidik dan diperiksa sebagai saksi terkait kasus suap penanganan perkara dana bansos di Kejaksaan Agung.

Ketua umum Partai NasDem itu mengatakan, sedianya dia dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi pada Senin (26/10) mendatang. Namun, pada hari itu dia mengaku memiliki agenda lain yang sudah dijadwalkan jauh-jauh hari.

"Saya memohon kalau bisa dilaksanakan pemeriksaan ataupun meminta keterangan dari saya malam ini jauh lebih baik," kata Paloh di depan gedung KPK.

Lelaki asal Aceh itu mengatakan, surat panggilan dari KPK baru diterimanya pada Kamis (22/10) malam. Dia lantas berjanji  bakal terbuka ke awak media soal pemeriksaannya hari ini.

"Saya akan sampaikan sejelasnya ke kawan-kawan semua," ujar dia.

Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi SP membenarkan kedatangan Paloh untuk diperiksa sebagai saksi. "Pak SP dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka PRC (Patrice Rio Capella, red),” kata Johan dalam keterangannya di KPK.