MALANG (RP) - Sebuah jejak kaki harimau ditemukan di kawasan Gunung Semeru. Jejak kaki itu, diduga, adalah jejak harimau jawa yang sudah lama dinyatakan punah. Beberapa waktu lalu, TNBTS melakukan ekspedisi untuk mencari Danau Tompe. Konon, danau tersebut hanya muncul dari citra satelit. Tahun ini dilakukan ekspedisi untuk mengabadikan secara visual danau itu.
Kepala Balai Besar TNBTS Ayu Dwi Utari menyatakan, jejak kaki yang diduga jejak kaki harimau jawa tersebut ditemukan tanpa sengaja. Pihak TNBTS menemukaan jejak itu saat mulai menginjakkan kaki di kawasan Danau Tompe tersebut.
Namun, dia mewanti-wanti bahwa temuan itu masih dugaan sementara. Sebab, yang menjadi petunjuk hanyalah jejak kaki harimau. Jejak kaki harimau tersebut, menurut Ayu, mirip dengan jejak kaki harimau jawa. ''Jejak kakinya lebih panjang dibanding macan kumbang,'' ungkapnya.
Namun, penemuan jejak kaki harimau itu menjadi harapan baru. Sebab, selama ini, harimau jawa dinyatakan punah karena tidak pernah lagi ditemukan di beberapa kawasan di Indonesia.
Penemuan tersebut tentu akan ditindaklanjuti pihak TNBTS. Bahkan, Ayu menyatakan, tidak menutup kemungkinan, dirinya akan melibatkan sejumlah pihak terkait. Tapi, penelitian lanjutan dipastikan tidak dilakukan tahun ini. ''Mungkin pada 2014 nanti baru kami tindaklanjuti,'' imbuhnya.
Dia menjelaskan, Danau Tompe selama ini termasuk kawasan yang belum dijamah manusia. Ekosistem di kawasan tersebut, menurut dia, masih sangat alami. (wan/wnp/bh)
