SUKABUMI (RP) - Lapangan Merdeka (Lapdek) Kota Sukabumi bergoyang. Ribuan warga tumplek memadati lapangan tersebut untuk mengikuti senam Dahlan Style bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan Goyang Cesar bersama Caisar Putra Aditya.
Senam yang dimulai pukul 05.30 WIB dan berlangsung sekitar dua jam ini berhasil menyuguhkan suasana yang berbeda dari senam biasanya.
Pasalnya, musik pengiring senam ‘’Dahlan Style’’ ini tampak beragam, dari musik rock, Melayu, dangdut, India, poco-poco, lagu daerah dan lagu barat. Ada tiga gerakan dalam senam ‘’Dahlan Style’’ ini yakni pemanasan, gerakan inti dan terakhir pendinginan.
Tak hanya itu, selain ber—’’Dahlan Sytle’’, Menteri BUMN ini pun memperagakan ‘’Goyang Cesar’’ yang langsung dipandu Cesar Putra Aditya atau Caesar Keep Smile yang tak lain merupakan pencipta ‘’Goyang Cesar’’.
Menurut Dahlan gerakan pada senam ‘’Dahlan Style’’ itu terinspirasi dari ‘’Goyang Cesar’’ yang sering muncul di televisi. ‘’Saya belajar ‘’Goyang Cesar’’ selama empat pekan, baru bisa menirukannya,’’ ujar Dahlan kepada ribuan warga yang hadir di Lapdek, kemarin.
Sementara itu Dahlan yang menggunakan baju Timnas U-19 bernomor punggung (6) milik Evan Dimas tersebut mengaku sangat hobi berolahraga. Dan saat ini Dahlan sendiri memiliki Sekolah Sepak Bola (SSB) yang diberinama Mitra Surabaya. ‘’Evan Dimas juga masih belajar di SSB kami,’’ ungkapnya.
Ditambahkan Dahlan, ada banyak Evan Dimas-Evan Dimas lain di SSB-nya, namun Dahlan sendiri enggan menyebutkan siapa saja. ‘’Gak baik kalau saya sebutkan, sebab mereka masih sekolah,’’ tambahnya. Pada kesempatan itu, Dahlan yang datang bersama istri menyempatkan foto bareng bersama warga. Tak ayal Dahlan menjadi rebutan warga yang ingin berfoto bersama dirinya.
Sementara itu, masih di Sukabumi, Dahlan Iskan menyampaikan idenya untuk menghidupkan kembali jalur kereta api Jakarta-Sukabumi. Dan ternyata ide ini mendapat sambutan baik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
‘’(Ide) Pak Dahlan saya dukung penuh. Yang penting cepat dilaksanakan dan kemudian nanti kita padukan dengan program dan anggaran Kementerian Perhubungan,’’ ujar Presiden saat menyaksikan penandatanganan komitmen BPJS Kesehatan antara 140 BUMN dan PT Askes (Persero) di Sekolah Pembentukan Perwira (SETUKPA) Jalan Bhayangkara Kecamatan Gunung Puyuh, Sukabumi, Jawa Barat, Senin, (21/10).
Presiden menyatakan ia juga telah meminta Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto untuk meninjau jalur serta tempat yang rawan longsor di rute transportasi Sukabumi tersebut.
Presiden mengakui akses transportasi menuju Sukabumi selama ini macet sehingga menghabiskan waktu berjam-jam di perjalanan.
‘’Pak Dahlan terima kasih atas prakarsanya. Kalau Pak Dahlan bilang dua bulan untuk menyelesaikannya. Itu paling lambat ya. Jadi tolong segera direalisasikan,’’ jelas Presiden.(why/d/jpnn)