PEKANBARU (RP) - Dua unit toko grosir pakaian di Kompleks Plaza Sukaramai, yaitu Toko Guva Baru dan Pincuran, Kamis (22/8) sekitar pukul 14.30 WIB terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sempat membuat panik para pengunjung sehingga berhamburan ke luar pusat keramaian itu.
Salah seorang penjaga toko Rahman (20), mengatakan saat lampu padam, salah seorang temannya bernama Tito menghidupkan mesin genset di lantai tiga. Setelah itu Tito turun ke bawah untuk melihat situasi dan mematikan meteran PLN. Tak lama Tito kembali ke ruangan mesin genset dan ternyata menemukan api di dalam ruangan tersebut sudah membesar.
‘’Saya mendengar suara minta tolong dari teman di lantai tiga, waktu saya cek ternyata api sudah membesar,’’ ucap Rahman.
Mendapatkan api yang sudah membesar Rahman pun meminta tolong, dan beruntung pihak pemadam kebakaran datang dengan cepat, hingga api bisa dilumpuhkan dengan cepat pula.
Kondisi toko yang berdekatan dan hanya dibatasi papan triplek membuat api sempat menjalar ke toko sebelahnya yang juga menjual pakaian. Beruntung api belum sempat membakar seluruh isi toko karena cepat dipadamkan.
Dalam menjinakkan si jago merah petugas pemadam kebakaran cukup kewalahan karena banyak pemilik toko dan warga yang menonton.
‘’Para pedagang cukup menganggu kita menjinakkan api. Pasalnya mereka berbondong-bondong memasuki Ruko untuk menyelamatkan barang. Padahal Ruko terbuat dari semen, sehingga api sulit merambat dan kita takutnya tadi akan memakan korban,’’ kata Kasi Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru Zul Azmi.
Kapolsek Pekanbaru Kota Kompol Jogi Riau Samudra ketika dimintai keterangan menjelaskan, asal api diduga dari mesin diesel.
‘’Dugaan sementara api berasal dari mesin diesel yang dinyalakan ketika lampu padam. Untuk barang bukti kini telah kita amankan satu unit mesin diesel tersebut. Untuk kerugian kita masih melakukan pendataan,’’ tutup Kapolsek.(*5)
