Laporan GEMA SETARA, Jakarta gemasetara@riaupos.co
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi melantik Dr Suhajar Diantoro MSi sebagai Rektor IPDN di Aula Zamhir Islamie Cilandak Jakarta, Senin (22/7) sore.
Pelantikan Suhajar Diantoro yang sebelumnya Sekdraprov Kepulauan Riau (Kepri) ini, juga dihadiri Gubernur Kepri H Muhammad Sani, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo.
Menteri Gamawan menyebutkan dengan dilantiknya rektor baru ini diharapkan membaca kemajuan, darah segar dan membawa semangat baru bagi institut. Semua itu, kata Gamawan bisa dilakukan dengan sinergi yang baik.
”Kalau kita bersatu padu, akan melahirkan kader-kader pemerintahan yang baik,” kata Mendagri.
Menurut Gamawan, tidak hanya ketegasan mengambil keputusan yang diperlukan dalam memimpin institut ini, tetapi juga kemampuan manajerial dan kemampuan akademis.
”Kalau institut ini maju tidak hanya alumni, pengasuh, professor, dan seluruh pemerintah daerah yang senang. Tapi juga negara ini. Karena resource pemerintah ada di sini,” kata Gamawan.
Mendagri menyebutkan, dalam setiap terjadi pelantikan dan mutasi, ada beberapa hal yang dicatat, bahwa ini adalah pemberian penugasan kepada seseorang yang dipercaya.
”Terpilihnya rektor yang baru untuk memimpin IPDN adalah sebuah amanah yang dipegang dan dipelihara sebaik-baiknya,” kata Gamawan.
Pelantikan ini juga merupakan pergantian atau regenerasi. Karena tidak mungkin seseorang memegang jabatan bertahun tahun. Karena akan terus tumbuh kader-kader baru.
Gamawan juga menyebutkan, pelantikan Suhajar akan membuat alumni IPDN berbahagia. Demikian juga dengan para guru serta profesor. Karena yang memimpin IPDN sekarang adalah alumni juga.
”Kebahagian seorang guru adalah mengantarkan siswanya Lebih sukses,” kata Gamawan sambil mengajak semua pihak untuk bersatu padu dalam spirit memajukan IPDN.
Turut hadir mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah, anggotanya DPR RI Asman Abnur, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, Wali Kota Tanjungpinang lis Darmansyah, Bupati Bintan Ansar Ahmad, sejumlah Kepala SKPD Kepri, tokoh masyarakat Kepri Huzrin Hood, para profesor dari IPDN dan undangan lainnya.(ade)
