Kuota Haji Tetap Dipotong 20 Persen

Hukum | Kamis, 23 Januari 2014 - 09:47 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sejak tahun lalu pemerintah kerajaan Arab Saudi telah mengurangi kuota haji dunia sebesar 20 persen hingga 2016.

Kebijakan tersebut tidak terkecuali untuk kuota jamaah haji asal Indonesia.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tetapi Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali (SDA) berupaya meminta keringanan pemotongan kuota itu.

Kebijakan pemotongan kuota haji itu merupakan dampak dari kegiatan renovasi besar-besaran Masjidil Haram. Kegiatan renovasi itu berjalan bertahap mulai 2013 hingga 2016.

Jika skenario pembangunan itu berjalan lancar, kuota haji kembali normal pada musim pemberangkatan 2017 nanti.

Agenda utama kunjungan SDA ke Saudi adalah melihat persiapan penyelenggaraan haji 2014. Menag membawa misi lain, yaitu melobi Kementerian Haji Saudi, agar Indonesia tidak terkena potongan sebanyak 20 persen.

Meskipun permintaan itu sulit dikabulkan, Menag masih berusaha hingga menjelang keberangkatan kloter pertama nanti.

Melalui keterangan resmi yang dikirim dari Saudi, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Anggito Abimanyu mengatakan, Menag SDA bertemu dengan Menteri Haji Saudi Bandar bin Muhammad Hajjar di Jeddah.

‘’Agenda pertemuan adalah evaluasi haji 2013 dan persiapan haji 2014,’’ papar Anggito.

Dalam pertemuan ini ada empat hal utama yang menjadi fokus pembahasan. Yakni, masalah kuota jamaah haji Indonesia, rencana penyelenggaraan haji 2014, pelayanan jamaah haji selama di Saudi, dan pengenalan e-hajj (sistem elektronik jamaah haji) terpadu.

Khusus soal kuota haji, Anggito menceritakan bahwa Menag meminta supaya kuota haji Indonesia tidak dipotong pada penyelenggaraan 2014 ini.

Alasannya adalah, pelaksanaan haji 2013 yang berada di tengah proyek perluasan Masjidil Haram berjalan dengan baik dan lancar. ‘’Menag SDA meminta supaya kuota Indonesia dikembalikan ke kuota dasar, yaitu sebanyak 211 ribu jamaah,’’ jelas Anggito.

Mendengar permintaan itu, Menteri Haji Saudi Bandar bin Muhammad Hajjar langsung berkomentar. Dia mengatakan, pemotongan kuota kemungkinan besar tetap diberlakukan pada tahun ini.

‘’Kuota haji akan tetap dipotong 20 persen untuk jamaah non-Saudi dan bahkan dipotong 50 persen untuk jamaah dari Saudi sendiri,’’ jelas Anggito.

Pihak Saudi menegaskan kecil kemungkinan untuk mengembalikan kuota haji Indonesia ke kuota dasar sampai selesainya rehabilitasi Masjidil Haram pada 2016 nanti.(wan/agm/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook