Pagi Nanti Heli TNI yang Hilang Dicari

Hukum | Kamis, 23 Januari 2014 - 01:13 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Upaya pencarian Helikopter Bell 412 milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang hilang kontak setelah beberapa saat tinggal landas dari Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (22/1) siang akan dilakukan besok pagi.

Kepala Pusat Penerangan TNI Laksmana Muda Iskandar Sitompul mengatakan,  pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pencarian. "Karena medan agak sulit di sana. Jadi, besok pagi (hari ini-red) akan dikerjakan," kata Iskandar kepada JPNN.Com, Rabu (22/1) malam.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dijelaskan, nantinya upaya pencarian tidak hanya melibatkan TNI AD. Menurutnya, proses pencarian juga dengan melibatkan TNI Angkatan Udara serta bantuan helikopter dari pemda setempat.

Seperti diketahui, Helikopter Bell 412 milik TNI AD hilang kontak usai tinggal landas dari Tarakan menuju Long Bawang, Malinau, Kalimantan Utara, Rabu (22/1) siang. Helikopter itu berangkat dalam rangka pergeseran pasukan Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Malaysia ke Malinau.

Saat kontak terakhir dengan tower di Malinau pukul, helikopter yang dipiloti Kapten Penerbang Paul Simatupang dengan co-pilot Letda CPM M. Kholik dan kru, Serka Kasmianto itu mengabarkan bahwa cuaca dalam kondisi buruk sehingga akan kembali ke Malinau. Namun, sampai saat ini helikopter yang mengangkut 7 personil Batalyon Raider itu tak kunjung muncul di Tarakan.

Nama-nama penumpangnya adalah Sertu Elianto Saragih, Kopda Rudianto, Kopda Saidi, Koda Heri Purnono, Praka Trigunarda, Prada Deki Hartoyo dan Pratu Feri Kurniawan. (boy/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook