BAHAS KEBAKARAN LAHAN DI RIAU

Menteri LH Singapura dan Indonesia Bertemu

Hukum | Jumat, 21 Juni 2013 - 21:16 WIB

JAKARTA (RP) - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Balthasar Kambuaya menerima kedatangan Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Singapura Vivian Balakrishnan, di kantor Kementerian LH, Jakarta, Jumat (21/6). Pertemuan ini untuk membicarakan penanggulangan dampak kebakaran hutan dan lahan di Indonesia yang asapnya menjadi bencana di Singapura, dan dianggap mengganggu kehidupan masyarakat setempat.

Pada pertemuan tersebut kedua Menteri sepakat untuk mencari solusi terhadap masalah kabut asap ini. Dalam keterangan pers seusai pertemuan, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya menyampaikan simpati kepada Singapura yang menerima dampak atas kebakaran hutan dan lahan di Indonesia berupa kabut asap.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Kementerian Lingkungan Hidup telah bekerja secara intensif dengan berbagai pihak di pusat dan daerah untuk menanggulangi kebakaran hutan dengan tujuan mengurangi dampak terhadap lingkungan sesegera mungkin,” kata Kambuaya.

Dia menyebutkan, pemerintah Indonesia telah melaksanakan berbagai tindakan penanggulangan seperti yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Manggala Agni dan kelompok Masyarakat Peduli Api melalui pemadaman kebakaran lahan dan hutan di daratan serta water bombing dari udara.

Kambuaya menyatakan, akan segera bertolak ke Riau untuk bergabung bersama para menteri lainnya yang sudah berangkat ke Riau dibawah koordinasi Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat dalam mengatasi kebakaran hutan itu.

Sementara Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Singapura, Vivian Balakrishnan menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam mengatasi kebakaran hutan yang asapnya mengganggu Singapura.

Pemerintah Singapura, kata Vivian, menawarkan kerjasama yang baik dengan Indonesia untuk melakukan aksi nyata bersama menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Sumatera. (flo/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook