JAKARTA (RP) - Menteri ESDM Jero Wacik meminta SPBU membuka layanan 24 jam setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diumumkan malam nanti, Jumat (21/6). Hal ini agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama yang mengantri.

"Pertamina diinstruksikan, paling enggak beberapa hari buka 24 jam. Sesuai dengan jam buka," tutur Jero di kompleks Istana Negara, Jakarta.

Ia pun meminta Pertamina menyiapkan persediaan BBM yang cukup di SPBU sehingga masyarakat tidak mengantri panjang.

"Kalau banyak yang ngantri tambah dulu lah. Pertamina kan aparat negara juga, harus siap," ungkap Jero.

Sementara itu PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian BBM bersubsidi secara berlebihan terkait dengan rencana kebijakan penaikan harga. Hal ini karena stok BBM yang dikelola Pertamina lebih dari cukup yaitu mencapai sekitar 22 hari untuk Premium dan sekitar 20 hari untuk Solar.

Hal ini disampaikan Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir melalui siaran persnya.

“Kami memastikan ketersediaan stok BBM, khususnya Premium dan Solar sangat cukup bagi masyarakat. Selain stok yang dalam posisi aman, Pertamina telah menetapkan peningkatan thruput harian di atas persenn dari rata-rata thruput harian normal,” ungkap Ali.

Senada dengan Jero, Ali menyebutkan, Pertamina juga mengeluarkan kebijakan agar Terminal BBM dan SPBU beroperasi lebih lama dibandingkan dengan hari biasa. Bahkan jika perlu sampai 24 jam untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.(flo/jpnn)