HUKUM & KRIMINAL

Gubrak!!!Usai Hohihi Siswi SMK Ini Kepergok Bugil, Prianya...

Hukum | Senin, 21 Maret 2016 - 15:39 WIB

Gubrak!!!Usai Hohihi Siswi SMK Ini Kepergok Bugil, Prianya...

MANADO (RIAUPOS.CO)- Orangtua mana yang tidak resah, anak gadisnya sebut saja Mawar(15) tak berada di rumah saat orang tuanya pulang dari rumah ibadah.Rupanya ia nekat melarikan diri bersama pacarnya RL alias Amad (19) dan melakukan hohihi, Ahad (20/3)  di salah satu rumah warga di Kaecamatan Tuminting.

Bahkan keduanya, kepergok bugil usai melakukan hubungan suami istri oleh orang tuanya. Akibatnya Mawar (15) warga Kecamatan Mapenget  Kota Manado  terpaksa harus berurusan dengan Polresta Manado.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Aksi tangkap tangan itu berawal ketika orang tua pulang dari rumah ibadah, dan tidak menemukan anaknya di rumah. Curiga anak gadis mereka menemui pacarnya, IA (46) dan suaminya, mendatangi rumah buruh bangunan itu. Namun, sesampainya mereka di sana, pasangan suami istri (Pasutri) ini tidak menemukan anak mereka.

Rasa putus asa terobati, ketika mengetahui anak mereka ada di rumah paman dari Amad, keduanya mendatangi rumah tersebut, dan mendobrak pintu kamar. Pasutri ini terkejut bukan kepalang, ketika menyaksikan anak mereka telanjang tanpa sehelaipun pakaian di tubuh, dan berbaring di samping Amad di atas ranjang.

Ternyata, keduanya baru usai bersetubuh laiknya suami istri. Amad yang terkejut melihat orang tua pacarnya, dengan cepat menyambar celana lalu melarikan diri.

Dari data dan informasi, Amad dan pacaran sejak tiga tahun yang lalu, namun hubungan mereka tidak direstui. Mawar akhirnya diungsikan ke luar Sulawesi Utara. Nah, sebulan lalu, Mawar dibawa kembali ke Manado, dengan perjanjian tidak akan menemui Amad lagi.

Tapi, rupanya Mawar sudah ketagihan bercinta dengan Amad, sehingga Mawar kembali mencari kekasih hatinya itu.

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Manado, AKP Agus Marsidi, membenarkan adanya laporan dari orang tua korban.

“Pelakunya dalam pengejaran, baik itu kepolisian maupun keluarga korban,” ujarnya dilansir Posko Manado (Grup JPNN).(lon/fri)

Sumber: JPNN

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook