Ketua Umum PA 212 Dapat Bantuan Hukum

Hukum | Kamis, 21 Februari 2019 - 12:46 WIB

Ketua Umum PA 212 Dapat Bantuan Hukum
Slamet Ma’arif.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kasus pelanggaran kampanye oleh Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma’arif mendapat advokasi hukum dari sejumlah partai. Salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN) yang kemarin (20/2) mengundang Slamet untuk menyampaikan dukungan.

Slamet mendatangi kantor DPP PAN atas undangan Ketua Umum Zulkifli Hasan. Dia didampingi Ketua Umum GNPF Yusuf Martak. Slamet bertemu dengan Zulkifli, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan sejumlah caleg PAN.

Baca Juga :Tangis Bahagia Luhut saat Maruli Simanjuntak Dilantik Presiden Jadi KSAD

Slamet menyampaikan pertemuan itu, antara lain membahas kasus pelanggaran kampanye yang saat ini ditangani Polda Jateng. Slamet diberi tahu bahwa DPP PAN sepenuhnya akan memberikan dukungan berupa bantuan hukum selama menjalani proses hukum.  ”DPP akan mengirimkan bantuan pengacara untuk menghadapi proses selanjutnya,” kata Slamet, Rabu (20/2).

Slamet menilai bantuan itu sangat berarti baginya. Apalagi, PAN selama ini adalah salah satu partai yang konsisten mendukung perjuangan ulama, terutama hasil ijtimak ulama.  ”Kami tentu terima kasih. Ini akan jadi penyemangat untuk proses-proses selanjutnya,” ujar Slamet.

Disinggung terkait keputusannya untuk tidak hadir di pemanggilan kedua, Slamet menepis anggapan itu. Menurut dia, pada Senin (18/2), dirinya sebenarnya sudah berada di Semarang. Namun, dia mendadak flu berat. Kuasa hukum Slamet kemudian memutuskan menyampaikan ke Polda bahwa kliennya tidak bisa memenuhi panggilan.

”Tensi saya waktu itu 170/110. Tapi, ketika nanti ada proses hukum selanjutnya, saya akan kooperatif,” janjinya.

Di tempat sama, Zulkifli menegaskan bahwa PAN siap memberikan bantuan hukum kepada Slamet. Selama ini, kata Zulkifli, PAN selalu memiliki pemikiran yang sejalan, baik dengan alumni PA 212 maupun dengan GNPF.

”Kalau ada masalah ulama, kami akan sekuat tenaga membantu,” kata Zulkifli.    

Menurut dia, ulama selama ini memiliki sejarah panjang terhadap kemerdekaan NKRI. Dia tidak habis pikir jika perjuangan ulama malah dipersepsi berbeda. Padahal, ulama sudah membuktikan diri mendukung NKRI dan Pancasila.(bay/c6/agm/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook