JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kesehatan ribuan warga yang terdampak banjir di sebagian wilayah DKI Jakarta mulai terganggu. Dinas Kesehatan DKI mencatat, sedikitnya ada 4.300 warga di titik-titik pengungsian yang terserang penyakit.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan, jumlah tersebut merupakan warga yang datang ke posko kesehatan di sekitar wilayah terdampak.
‘’Jumlah yang berobat ada 4.300 dengan beragam penyakit,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan DKI, Dien Emmawati saat dihubungi wartawan, Senin (20/1).
Dien menjelaskan, kebanyakan pengungsi menderita batuk, pilek dan demam. Penyakit tersebut timbul karena faktor cuaca yang terus berubah-rubah secara ekstrem.
Selain itu, lanjutnya, banyak juga pengungsi yang mengalami gatal-gatal. ‘’Bakteri dari air kali mengakibatkan sejumlah warga gatal-gatal,’’ ujarnya.
Lebih lanjut Dien mengutarakan, selama banjir belum surut, Dinkes DKI akan terus mengerahkan petugasnya ke lapangan. Saat ini masih berdiri 14 posko kesehatan yang tersebar di sejumlah lokasi terdampak banjir.
‘’Kalau sudah surut kami mulai lakukan sosialisasi pada tempat-tempat yang sudah surut,’’ pungkasnya. (dil/jpnn)