HUKUM & KRIMINAL

Terhimpit Persoalan Ekonomi, Buruh Gantung Diri

Hukum | Sabtu, 20 Februari 2016 - 15:18 WIB

Terhimpit Persoalan Ekonomi, Buruh Gantung Diri

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -Warga Desa Penampi, Kecamatan Bengkalis mendadak geger. Sesosok mayat pria ditemukan tewas gantung diri di kamar depan rumah berdinding papan, Kamis (19/2) petang kemarin. Mayat pria yang tergantung dengan seutas tali itu bernama Nurjono (36) warga RT 09/RW 01, Desa Penampi, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Informasi yang berhasil dihimpun Posmetro Mandau menyebutkan, Nurjono tewas gantung diri diduga karena kesulitan ekonomi dan masalah keluarga.  Korban diketahui mengakhiri nyawanya dengan cara gantung diri sekitar pukul 16.00 WIB.

Ketika itu, istri korban mendapati suaminya dengan kondisi tidak bernyawa. Menurut istri korban, sebelum ditemukan gantung diri, korban sempat menunaikan solat Jumat, sepulang solat, korban yang bekerja sebagai buruh lepas ini langsung saja menuju ke rumah. Saat itu rumah dalam kondisi sepi, istri dan anak korban sedang berada di luar untuk berbelanja disalah satu warung.

Hampir sekitar kurang lebih tiga jam lamanya korban ditinggal istri dan anaknya keluar. Sehingga ketika pulang ke rumah, tiba-tiba dari balik pintu kamar, istri korban melihat suaminya tergantung dengan seutas tali di leher.

Sontak saja peristiwa itu membuat istri dan anak korban ​yang baru berusia 6 tahun kaget dan histeris, saat itu juga memberitahukan sejumlah keluarganya. Kabar duka itu juga terdengar oleh kepala desa Penampi. Lantas kepala desa dan warga secepatnya menghubungi kepolisian, dan Babinkamtibmas Polsek Bengkalis.

Mendapat kabar itu, dua anggota Polsek Bengkalis Bripka Iskandar dan Bripka Yozi kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Bengkalis langsung meluncur ke lokasi kejadian, setelah dihubungi melalui via ponsel. Anggota Polsek tersebut langsung melakukan evakuasi dan identifikasi di bantu dengan tim dari Polres Bengkalis.

Pj Kepala Desa Penampi Hanuzir, kepada wartawan mengatakan sekitar pukul 17.00 WIB, korban sempat di bawa ke RSUD Bengkalis. Namun setelah itu pihak keluarga memintanya untuk segera membawanya kembali ke desa untuk secepatnya dikebumikan. Belum diketahui penyebab korban bunuh diri.

“Korban meninggalkan satu orang anak yang masih berumur 6 tahun, sampai hari ini kita belum tahu penyebab korban bunuh diri. Tapi yang jelas menurut keterangan warga, karena terhimpit masalah ekonomi dan keluarga. Kita juga turut prihatin dengan kondisi warga kita ini,”katanya.(MXH)

Lpaoran: Sukardi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook