CALON DEWAS KPK

Artidjo Momok Menakutkan Buat Koruptor

Hukum | Kamis, 19 Desember 2019 - 15:03 WIB

Artidjo Momok Menakutkan Buat Koruptor

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) menyambut baik nama-nama yang disebut Presiden Joko Widodo sebagai calon anggota Dewan Pengawas KPK. Mereka dinilai mempunya reputasi baik terhadap pemberantasan korupsi.

Ketiga nama tersebut yakni mantan Hakim Agung Artidjo Alkostar, Hakim Albertina Ho dan mantan Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki. Jokowi menyatakan nama mereka telah diusulkan, namun belum final.


Ketua WP KPK Yudi Purnomo menyatakan, nama-nama yang muncul ini sebagai angin segar bagi pemberantasan korupsi. Publik juga telah mengenal ketiganya sebagai sosok yang keras terhadap koruptor.

“Tentu saja jika itu benar akan menjadi hal positif karena masyarakat sudah mengenal rekam jejak, integritas, dan sikap antikorupsinya,” kata Yudi dalam keterangannya, Kamis (19/12).

Secara khusus menyoroti kemunculan nama Artidjo Alkostar. Yudi menyebut, mantan Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung itu akan menjadi ancaman bagi para koruptor.

“Terutama Pak Artidjo Alkostar ya yang diketahui merupakan momok menakutkan bagi koruptor dan tidak segan memberikan hukuman berat,” terang Yudi.

Oleh karena itu, Yudi berharap calon anggota Dewas KPK lainnya juga memiliki kredibilitas yang seimbang antara satu dengan lainnya. Dengan demikian, peran Dewas KPK akan benar-benar berjalan maksimal.

“Karena Dewas ada lima orang, maka seharusnya anggota Dewas yang lain tentu juga harus mempunyai integritas sama, sehingga menjalankan peran dengan baik, apalagi kewenangan Dewas sangat besar,” pungkasnya.

Presiden Jokowi sebelumnya membocorkan sosok-sosok yang akan menjadi anggota Dewas KPK. Kendati demikian, nama itu baru sebatas usulan dan belum diputuskan.

“Ada hakim Albertina Ho, itu tapi belum diputuskan lho ya. Pak Artidjo, saya ingat tapi lupa, dan belum diputuskan,” jelas Jokowi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/12).

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook