DUMAI (RIAUPOS.CO) - Kampung Dalam yang berada di Kelurahan Datuk Laksamana dikenal sebagai tempat peredaran narkoba, yang cukup terkenal di Kota Dumai. Itu juga terbukti dari beberapa kali penangkapan pelaku narkoba oleh pihak kepolisian diwilayah tersebut. Namun pihaknya kepolisian resort Dumai tidak mau kampung yang berada di pinggir laut itu dicap sebagai sarang narkoba.

Untuk menghilangkan imej bahwa Kampung Dalam sebagai tempat peredaran narkoba, Polres Dumai terus melakukan kegiatan kemasyarakatan di wilayah tersebut. Bahkan secara khusus Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting langsung turun ke lokasi berbaur dengan masyarakat saat kegiatan perayaan HUT ke-72 RI, Kamis (17/8) kemarin.

“Saya datang dan membuat  kegiatan disini, untuk menghilangkang imej yang buruk tentang istilah yang dikenal Kampung Dalam di Kelurahan ini,” tutur pria berpangkat Melati dua itu, kepada Riau Pos.

Untuk Itu, mulai sekarang pihaknya bersama warga Kelurahan Datuk Laksamana serta masyarakat di Kota Dumai meminta agar tidak ada lagi sebut kampung dalam di wilayah tersebut.

“Kemarin kami juga sudah lakukan pertemuan dengan orang-orang tua di sini, dan bisa ditegaskan ini bukan kampung dalam tapi Kelurahan Datuk Laksamana,” jelasnya.

Ia  menyebutkan, yang dilaksanakan ini merupakan upaya untuk mendekatkan diri ke masyarakat agar menjauhi hal-hal negatif di lingkungan Kelurahan Datuk Laksamana. “Dengan Kegiatan-kegiatan positif dan sering kepolisian berinteraksi langsung,  tentunya kita bisa mengajak masyarakat setempat  lebih taat terhadap hukum dan melawan peredaran narkoba,” tuturnya.

Ia juga berharap, Pemerintah Kota Dumai agar lebih memperhatikan Kelurahan Datuk Laksamana dengan mengisi berbagai kegiatan positif di saat-saat tertentu. “Ke depan kita harapkan, untuk pemerintah setempat bisa meluangkan waktunya disaat-saat tertentu atau momen agar melaksanakan kegiatan positif di lingkungan Kelurahan Datuk Laksamana guna membersihkan image negatif yang selama ini beredar di kalangan masyarakat,” tutupnya.(hsb)