HUKUM & KRIMINAL

Razia Hiburan Malam, Anggota Temukan Narkoba Berserakan

Hukum | Minggu, 18 Oktober 2015 - 18:28 WIB

Razia Hiburan Malam, Anggota Temukan Narkoba Berserakan
DEFRY MASRI/RIAUPOS.CO

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Razia gabungan di beberapa  tempat hiburan malam yang dipimpin langsung Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK, Minggu (18/10) dini hari bisa dikatakan berhasil.Pasalnya sebanyak  58 orang pengunjung terjaring  dan positif menggunakan Narkoba.

Pada saat aparat gabungan tengah melakukan penyisiran, terlihat para pengunjung ketakutan. Bahkan saat razia,  beberapa pengunjung  ada yang melarikan diri ke dalam toilet.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dengan berbagai alasan keluar dari mulut pengunjung saat aparat menanyakan kenapa berlarian kekamar mandi. Bahkan  dua orang perempuan ditemukan dalam satu kamar di  WC dengan alasan membuang air kecil. Ketika disuruh keluar aparat harus menunggu sekitar 10 menit dan hasilnya ternyata ketika dilakukan tes urine keduanya positif mengkonsumsi barang haram.

Pantauan Riaupos.co di Diskotik SP Club, beredar narkoba di pusat hiburan malam Plaza Senapelan  sangat mudah, hal itu dapat dilihat dari banyaknya ekstasi yang ditemukan dilantai ruangan oleh anggota saat melakukan penyisiran  yang dibuang pengunjung.

Untuk mengelabui petugas, para pengunjung membungkus sebutir ekstasi dengan tisu dan  membuangnya. Bahkan saat petugas menggeledah toilet dilantai dua diskotik, beberapa bong sabu serta bungkusan berserakan di lantai SP Club  pada razia pukul 05.00 WIB, di diskotik yang cukup terkenal di kalangan remaja ini.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK saat dikonfirmasi menjelaskan pada malam itu terdapat lima pusat hiburan malam yang dirazia. Hasilnya 58 pengguna terjaring.

"Pusat hiburan malam di SP Club terjaring 22 orang, score 6 orang, XP Club 14 orang dan C7 13 orang. Dengan temuan ini, kita  bisa merekomendasi agar pemerintah untuk mencabut izin tempat hiburan malam ini. Karena telah terbukti sebagai pusat peredaran Narkoba," tutup Putut.

Laporan: Defry Masri

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook