RAZIA GABUNGAN

Hiburan Malam Diobrak-abrik Petugas, Ratusan Pengunjung Berhamburan

Hukum | Minggu, 18 Oktober 2015 - 10:40 WIB

Hiburan Malam Diobrak-abrik Petugas, Ratusan Pengunjung Berhamburan
Petugas gabungan melakukan razia ke tempat hiburan malan dini hari tadi. Para pengunjung berhamburan. (DEFRY MASRI/RIAUPOS.CO

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Aparat gabungan Polresta Pekanbaru, TNI dan BNN sepertinya memang bekerja ekstra pada malam Minggu (18/10) dini hari. Setelah melakukan razia balap liar didaerah bundaran Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya, aparat gabungan langsung melakukan razia hiburan malam di wilayah Polresta Pekanbaru.

Pantauan Riaupos.co dilokasi hiburan malam SP Club lantai lima Plaza Senapelan, beberapa pengunjung sempat berhamburan keluar Diskotik sebelum aparat gabungan datang. Melihat para pengunjung yang telah berhamburan, akhirnya anggota langsung dengan cepat menutup pintu masuk. Melihat adanya razia para pengunjung terlihat ketakutan dan malah ada yang berusaha melobi aparat agar diminta untuk dilepaskan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

" Selamat malam, kami dari Polresta Pekanbaru pada malam ini melakukan razia. Kami harap semua pengunjung tetap ditempat dan meletakkan semua barang diatas," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Arianto SIK sembari meminta DJ mematikan musik.

Setelah musik dihentikan, anggota langsung melakukan penggeledahan kepada setiap pengunjung yang hadir pada malam itu. Lantaran ruangan tidak terlalu terang, akhirnya pengunjung diminta untuk berbaris didepan. Setelah itu satu persatu setiap pengunjung segera dilakukan pengeledahan.

Dalam razia pada malam itu, seorang Warga Negara Asing (WNA) juga turut diamankan lantaran memiliki Narkoba jenis ektasi. Mereka langsung digiring kedalam suatu ruangan untuk melakukan tes urine, tidak lupa pula para karyawan juga turut dilakukan tes urine oleh pihak BNN.

Para pengunjung yang telah positif menggunakan Narkoba langsung dibawa ke Polresta Pekanbaru, mereka langsung dibawa untuk dilakukan pendataan guna dilakukan Asassmant oleh pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau. Sedangkan pengunjung yang tidak terbukti menggunakan Narkoba dipersilahkan untuk kembali kerumah masing-masing.

Laporan: Defry Masri

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook