MODUS PECAH KACA

HATI-HATI! Parkir di MTC-Giant Panam Sudah Tak Aman, Honda Brio Cik Gu Jadi Korban

Hukum | Senin, 18 Januari 2016 - 01:35 WIB

HATI-HATI! Parkir di MTC-Giant Panam Sudah Tak Aman, Honda Brio Cik Gu Jadi Korban
Mobil Fitroh menjadi korban keganasan bandit pecah kaca saat parkir di Metropolitan City Pekanbaru, Ahad (17/1/2016) petang. (FOTO: FACEBOOK)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Aksi pecah kaca kembali, kali ini yang menjadi korban adalah Fitroh Tusela Ramsilas (35) warga jalan Soekarno-Hatta Perumahan Cemara no 19 Pekanbaru.

Mirisnya, peristiwa naas itu terjadi diarea parkir milik pusat perbelanjaan terbesar MTC atau sering disebut sebagai Giant Panam yang notabene dijaga sekurity dan cctv yang mengarah ke mobil jenis Honda Brio warna orange BM 1291 NE milik  perempuan yang berprofesi sebagai guru ini.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Walaupun pada kejadian itu tidak ada barang berharga yang berhasil bawa kabur pencuri. Cuma dua buah baju taekwondo, baju olahraga spidol, kartu askes, kartu pegawai dan buku tabungan. Tapi korban tetap melaporkannya ke Polsek Tampan.

"Kejadiannya di Parkiran Giant Panam depan wisma dengan camera cctv mengarah k mobil saya. Meski tak ada barang berharga yang hilang tapi saya  tetap melaporkannya ke polisi," kata Fitroh kepada Riaupos.co, Ahad (17/1/2016) malam.

Dan yang paling mengesalkan, ketika dirinya mempertanyakan kejadian ini ke pihak keamanan parkir. Malah bilang, turut berduka cita dan ke depan supaya lebih berhati-hati." Kami minta maaf...semoga kejadian tidak terulang...kami akan perbaiki management kami," katanya menirukan ucapan salah satu sekuriti.

"Bahkan saya tetap bayar parkir 6000 untuk ke luar,"  ujarnya kesal.

Fitroh menuturkan dirinya, masuk parkir pukul 14.22 WIB dengan struk tanda masuk parkir Metropolitan City Pekanbaru nomor tiket 00748/MO1 untuk satu keperluan. Namun semuanya berubah menjadi petaka."Mudah-mudahan polisi cepat mengungkapnya,  ," tukasnya.

Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo ketika dikonfirmasi Riaupos.co membenarkan laporan korban."Iya, korban sudah membuat laporan. Anggota kita akan segera melakukan penyelidikan," katanya.

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook