Kemendikbud Rekrut 33 Ribu Instruktur

Hukum | Sabtu, 18 Januari 2014 - 08:17 WIB

Laporan M Fathra Nazrul Islam, Jakarta

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang melakukan rekruitmen guru yang ingin menjadi Instruktur Nasional (IN) yang akan melatih guru-guru sasaran dalam implementasi Kurikulum 2013 tahun ini.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP dan PMP) Kemendikbud, Syawal Gultom mengatakan, rekruitmen tersebut dibuka melalui online dan offline.

Cara online dilakukan via website BPSDMP dan PMP atau offline dengan mendaftar langsung ke Dinas Pendidikan masing-masing daerah.

‘’Kita merekrut IN dengan cara online dan offline, IN itu melibatkan seluruh guru terbaik. Jadi kita ini punya waktu memilih guru yang punya track record sebagai pelatih. IN yang diperlukan 33 ribu,’’kata Syawal Gultom di Kemendikbud, Jumat (17/1).

Saat ini, katanya, baru tercatat 27 ribuan pendaftar dari seluruh Indonesia. Dibanding jumlah IN yang diperlukan, angka pendaftar masih banyak kekurangan.

Namun, pihaknya optimis jumlah calon IN yang mendaftar sampai batas akhir 26 Januari 2014 bisa lebih banyak. 33 ribuan IN itu akan diposkan 14.707 orang di SD, 10.107 orang di SMP, 5.352 di SMA, dan 2.940 orang di SMK.

Dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 tahun ini, keberadaan IN dinilai sangat penting karena merekalah yang akan melatih guru-guru sasaran dari 270 ribuan sekolah, baik SD, SMP, SMA maupun SMK, di luar rekruitmen yang dilakukan oleh Kementerian Agama.

‘’Keberadaan IN sebagai variable sangat menentukan, kalau IN tidak perform, guru-guru akan merasa tidak bermanfaat pelatihan ini nantinya,’’ jelas Syawal.

Menurutnya, seleksi calon IN ini terbuka bagi seluruh yayasan pendidikan yang ingin mengajukan guru-guru terbaik mereka untuk diseleksi menjadi IN.

Mulai dari Muhammadiyah, Taman Siswa, Majelis Perguruan Kristen, Katolik dan yayasan pendidikan lainnya.

Sebelum ditetapkan sebagai IN, seluruh pendaftar akan dilatih. Kemudian mengikuti proses penyaringan ketat, mulai dari pre test, pengamatan sikap dan keterampilan dan post test, sehingga yang terbaik dari terbaik lah yang dipilih menjadi IN.

Kemendikbud telah menetapkan jadwal pelatihan calon IN dilakukan 3-7 Maret 2014, dilanjutkan pekan ketiga Maret dengan pelatihan guru sasaran.

Untuk memudahkan pelatihan guru sasaran, IN akan didatangkan ke daerah yang ditetapkan menjadi Tempat Penyelenggaraan Kegiatan (TPK).

‘’Masing-masing TPK akan menghimpun 25-40 sekolah menjadi kelompok pelatihan. Sepanjang Maret-Juni Insya Allah prosesnya selesai karena sudah diperhitungkan,’’ tukasnya. Tahun ini kurikulum 2013 diberlakukan di 270 ribuan sekolah sasaran.(ade)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook