DUMAI (RIAUPOS.CO) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggeledah kediaman dinas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai Muhammad Nasir, Rabu (16/8). Namun tidak ada barang bukti yang berhasil diamankan. Petugas memang keluar membawa koper dan kardus, akan tetapi itu memang sudah dibawa KPK sejak masuk pukul 10.15 WIB.
Penggeledahan kemarin, KPK menerjunkan empat anggotanya. Sekitar 1 jam lebih petugas KPK yang diketahui bernama Iyan Septiandi, Mark Valentino, HN Cristian dan Muhamad memeriksa hampir seluruh rumah dinas. Di luar rumah ada dua anggota Polres Dumai yang berjaga-jaga dengan senjata laras panjang.
Usai menggeledah, petugas KPK langsung pergi menggunakan mobil warna putih. Tidak ada barang bukti yang diamankan KPK juga dibenarkan ajudan Sekda Dumai Nirwan Nuzul yang ikut menyaksikan penggeledahan, Rabu (16/7).
“Mereka memeriksa hampir semua bagian rumah. Termasuk dapur dan bagian belakang rumah, kecuali kamar anak. Namun tidak ada barang yang disita petugas KPK yang turun,” ujarnya.
Ada perwakilan Pemko Dumai yang ikut mendampingi penggeledahan yakni dari petugas aset dan bagian hukum. “Perwakilan Pemko Dumai sempat meminta surat keterangan penggeledahan namun petugas KPK tidak bisa memberikannya karena proses hukum yang mereka kerjakan masih dalam tahap penyidikan,” ujar Nirwan.
Terkait kondisi Nasir, dikatakan Nirwan ada di Pekanbaru dan kondisinya sehat. “Bapak tinggal di rumahnya di Pekanbaru dan tidak ditahan,” terangnya sambil menyebut Nasir kemungkinan besar dalam waktu Nasir akan kembali ke Dumai.(hsb)