JAKARTA (RP) - Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tak perlu bersusah payah menggelar sendiri ujian seleksi calon mahasiswa baru.
Mulai 2013, PTS bisa bergabung untuk ikut dalam sistem Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) layaknya PTN.
Menurutnya, hal tersebut sangat dimungkinkan karena sudah diatur di dalam Undang-undang tentang PendidikanTinggi.
‘’Di dalam UU PT sudah disebutkan bahwa ada proses seleksi calon mahasiswa bersama antara PTN dengan PTS. PTS bisa ikut gabung di dalam sistem SNMPTN,’’ ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh kepada JPNN di Jakarta, Senin (16/7).
Ide seleksi bersama ini, lanjut Nuh, juga dibarengi dengan gratisnya mengikuti ujian SNMPTN di tahun 2013.
'’Tahun depan, ujian masuk melalui SNMPTN gratis. Kalau PTS mau bergabung di SNMPTN, maka calon mahasiswa yang ingin masuk PTS juga gratis ujian masuknya,’’ jelasnya.
Nuh menerangkan, pemerintah menetapkan ujian masuk gratis ini dengan pertimbangan kondisi sebagian besar keluarga calon mahasiswa, yang tergolong tidak mampu.
‘’Uang Rp200 ribu itu kan bagi orang tertentu bukan nilai yang kecil. Apalagi sudah bayar Rp200 ribu, belum tentu diterima juga di PTN. Maka itu, kita tetapkan di UU ini bahwa seleksi SNMPTN tidak bayar alias gratis.
Sehingga semua bisa berkesempatan mengikuti ujian masuk SNMPTN,’’ paparnya.
Namun begitu, mantan Menkominfo ini menambahkan, salah satu amanah di dalam UU PT adalah mewajibkan pemerintah untuk menetapkan penghitungan standar biaya pendidikan. Yakni, dimulai dari standar biaya dari fungsi kewilayahan, program studi, hingga kualitas dari seluruh program studi.
‘’Misalnya, kalau nanti pemerintah sudah selesai menetapkan bahwa Prodi Arsitektur di Jakarta, tentu bisa berbeda dengan biaya Prodi Arsitektur di Ambon, Makassar dan lainnya. Kita akan siapkan standar pembiayaan di masing-masing prodi, masing-masing PT dan masing-masing wilayah,’’ tuturnya.
PTS Bisa Bersaing dengan PTN
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) menyambut baik sikap pemerintah yang mempersilakan PTS ikut gabung dalam sistem Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) bersama PTN.
Ketua Umum APTISI, Edy Suandi Hamid menilai, ide pemerintah untuk menggelar seleksi bersama ini dapat mendongkrak kompetisi antar peguruan tinggi.
‘’Buat PTS yang sudah siap tentu ini menguntungkan karena dapat berkompetisi dengan PTN-PTN besar di seluruh Indonesia,’’ ungkap Edi ketika dihubungi melalui telepon selularnya di Jakarta, Senin (16/7).
Edi mengungkapkan, adanya ujian seleksi bersama ini juga dapat membantu calon mahasiswa untuk dapat memilih langsung PTS yang terbaik. Menurutnya, setiap PTS di Indonesia tentunya memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri.(cha/jpnn/ila)