Ricuh, Mahasiswa Lemparkan Bom Molotov

Hukum | Senin, 17 Juni 2013 - 19:57 WIB

JAKARTA (RP) - Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di depan gedung DPR hari ini, Senin (17/6) sempat memanas. Sekitar pukul 18.45 WIB, massa mahasiswa melemparkan sejumlah benda ke dalam gedung DPR.

Benda-benda yang dilemparkan antara lain kayu, lampu, botol air minum, bahkan bom molotov. Aksi pelemparan itu dilakukan setelah mobil water cannon milik Polri yang terdapat di dalam gedung DPR mulai dinyalakan. Massa pun terus berteriak. Beberapa di antaranya segera  memecahkan batu untuk dilemparkan ke arah gedung DPR.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara itu para buruh masih tenang. Mereka tidak ikut terprovokasi untuk melakukan hal serupa. Para buruh masih terus melakukan shalawatan. Mereka mengingatkan untuk tidak bertindak anarkis.

"Kita tidak anarkis. Kita belum anarkis sampai jam segini alhamdulillah. Kita akan terus berjuang. Apapun yang terjadi kita tetap satu barisan. Jangan sampai pecah. Satu komando kawan-kawan," ucap salah satu orator di depan gedung DPR, Jakarta, Senin (17/6).

Setelah itu suasana semakin mereda. Mahasiswa pun akhirnya mencoba mengontrol dan saling mengingatkan satu sama lain. "Hati-hati provokasi," nyanyi para mahasiswa. (gil/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook