JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Penetapan status tersangka pada Ketum PSSI La Nyalla Mattalitti atas kasus korupsi di jawa Timur menimbukan tanggapan beragam dari klub-klub anggota PSSI. Beberapa di antaranya masih mengakui La Nyalla sebagai Ketum, sementara yang lain langsung menyuarakan PSSI untuk segera Kongres Luar Biasa (KLB).
Persib Bandung adalah salah satu klub yang ingin segera digelar KLB PSSI. Menurut Persib, kondisi sepak bola Indonesia akan terus seperti ini kalau tak dilakukan KLB.
“Dari awal sebelum penetapan (status tersangka, red), saya sudah bilang bahwa harus ada KLB. Apalagi, statusnya sudah terang benderang bahwa Ketua Umum PSSI ditetapkan sebagai tersangka,” ujar manajer Persib, Umuh Muchtar.
Umuh kemudian berharap ada gerakan untuk mengumpulkan klub-klub. Tujuannya, agar kondisi sepakbola nasional yang sudah amburadul dan parah ini segera ditemukan jalan keluarnya.
“Kalau suaranya banyak yang meminta KLB, Exco PSSI harus melaksanakan itu! Pokoknya catat baik-baik, Persib minta KLB kalau sudah begini," tegas dia.
Sementera itu, Direktur PSM, Sumirlan menegaskan bahwa La Nyalla masih tetap sebagai Ketum. Dia menilai, status tersangka belum bisa menyatakan Nyalla sebagai pihak yang bersalah.
“Kami masih menganggap Nyalla Ketum kami. Dia masih tetap bisa melaksanakan roda kepemimpinan PSSI meskti tersangka. Nurdin Halid saja pernah dipenjara tapi masih pimpin PSSI kok,” ucapnya.(dkk)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama