JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Wali Kota Medan Dzulmi Eldin tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (16/10). Dzulmi diketahui terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Selasa (15/10) malam.
Dzulmi tiba di gedung KPK sekitar pukul 11.50 WIB. Sejumlah awak media pun langsung menghampirinya dengan berbagai pertanyaan. Namun, pria yang mengenakan kemeja putih dan jaket hitam itu hanya diam seribu bahasa. Dzulmi Eldin langsung masuk ke dalam Gedung KPK tanpa memberi keterangan kepada media.
Dia akan menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik KPK. Informasi yang dihimpun, enam orang lain yang ikut ditangkap akan diterbangkan dari Medan ke Jakarta. Enam orang itu terdiri dari kepala dinas PU Kota Medan, sejumlah staf Pemkot Kota Medan, hingga pihak swasta.
Sebelumnya, tim penindakan KPK mengamankan uang ratusan juta dalam OTT yang meringkus Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. Uang itu diduga penerimaan suap terhadap Dzulmi dari beberapa dinas di Kota Medan.
“Uang yabg diamankan lebih dari Rp 200 juta, diduga praktik setoran dari beberapa dinas yang sudah berlangsung beberpa kali,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (16/10).
Febri menuturkan, hingga kini tim satgas KPK masih mendalami dugaan penerimaan suap terhadap Wali Kota Medan tersebut. “Tim sedang mendalami lebih lanjut,” terang mantan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) itu.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Deslina