Usai Dilantik Jokowi-Ahok Orasi

Hukum | Selasa, 16 Oktober 2012 - 08:37 WIB

JAKARTA (RP) - Proses pelantikan Jokowi-Ahok sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta berlangsung semarak di gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Senin (15/10).

Usai dilantik, pasangan ini langsung berorasi di hadapan simpatisan yang menyemut di depan gedung DPRD.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Saat Jokowi dan Ahok mulai naik panggung orasi, yel-yel menggema bersahutan. Usai melambaikan tangan menyapa simpatisannya, Jokowi langsung menyuarakan program kerjanya.

‘’Terima kasih atas dukungannya. Mohon tetap mengawal kami untuk menjalankan program-program yang kami janjikan,’’ kata mantan Wali Kota Solo itu.

Dia memaparkan jika program utama yang akan dikebut adalah urusan kesehatan dan pendidikan. Program penerbitan kartu sehat yang dia elu-elukan saat kampanye dulu, akan segera diterbitkan.

Dengan kartu ini, Jokowi yakin akses kesehatan berkualitas kian terbuka.

‘’Sudah, saya tidak ingin janji banyak-banyak,’’ ujarnya.

Dia berharap program-program yang sudah dirancang tidak menemui hambatan atau ganjalan.  Jokowi juga mengatakan, kebiasaannya masuk ke kampung-kampung seperti saat kampanye dulu akan tetap dipertahankan.

Dia berjanji setiap hari akan menyambangi masyarakat-masyarakat di setiap kampung. ‘’Tetap berjalan dari kampung-kampung, RT-RT, dan RW-RW,’’ kata dia.

Giliran berikutnya adalah Ahok. Dia mengatakan, akan bertugas mendampingi Jokowi menjalankan program-program kerja. Khusus untuk urusan kesehatan, Ahok mengatakan jika layanan kelas III di rumah sakit pemerintah penuh bisa langsung di-upgrade ke kelas II.

‘’Jadi bukan dilayani menunggu kelas III kosong,’’ ujarnya lantas disambut sorak-sorai simpatisan. Setelah puas menyapa pendukungnya, Jokowi dan Ahok kembali masuk ke gedung DPRD.

Pelantikan Jokowi-Ahok sendiri dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Acara ini juga diikuti mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri.

Usai menambil sumpah dan janji jabatan, Mendagri Gamawan menyampaikan tanggapannya serta harapan kepada Jokowi-Ahok. Gamawan menyebut jika Pemilukada DKI Jakarta ini patut jadi percontohan.

Sebab dari pandangannya, di tengah dinamika yang hebat, pesta demokrasi ini berlangsun aman dan tertib.

‘’Bukan itu saja, sorotan media terhadap Pemilukada DKI Jakarta juga lumayan besar,’’ ucap Gamawan. Dia mengamati, pernik-pernik kecil selama Pemilukada bisa menjadi berita dengan kemasan yang cukup menarik.

Dia juga mengapresiasi kekompakan pasangan Jokowi-Ahok dengan Fauzi Bowo. ‘’Kedua pihak menunjukkan sikap seorang negarawan,’’ tutur Gamawan.

Dia mengaku sangat senang mendengar pernyataan Jokowi yang tetap akan menggandeng Fauzi Bowo dalam membangun Jakarta.

Gamawan berpesan kepada Jokowi dan Ahok, persoalan di Jakarta cukup banyak. Mulai dari soal kesehatan, pendidikan, dan urbanisasi. Selain itu juga soal transportasi, banjir, tata kota dan tata lingkungan.

Menurut Gamawan, Jokowi dan Ahok sama-sama memiliki pengalaman menata kota. Meskipun secara luas wilayah dan kompleksitas masalahnya berbeda dengan Jakarta.

‘’Ibarat mengendarai mobil, mobilnya beda tetapi prinsip-prinsip mengendarainya sama,’’ kata dia. Di antaranya adalah prinsip kecakapan, intuisi, dan tanggung jawab.(wan/jpnn/ila)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook