DIRESMIKAN OLEH PANGLIMA TNI

Hadapi Terorisme, Presiden Restui Koopssusgab Kembali Diaktifkan

Hukum | Rabu, 16 Mei 2018 - 19:45 WIB

Hadapi Terorisme, Presiden Restui Koopssusgab Kembali Diaktifkan
Ilustrasi. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) TNI kembali aktif. Adapun Presiden Joko Widodo telah merestui Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mengaktifkan lagi komando itu.

Hal itu bertujuan untuk menghadapi ancaman terorisme.
Baca Juga :Tangis Bahagia Luhut saat Maruli Simanjuntak Dilantik Presiden Jadi KSAD

"Untuk komando operasi khusus gabungan TNI sudah direstui oleh presiden, dan diresmikan kembali oleh panglima TNI," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Dia menyampaikan, mengenai tugas-tugas Koopssusgab TNI itu, dipastikan pasukan yang tergabung di dalamnya telah dipersiapkan, baik infrastruuktur maupun kapasitasnya.

Setiap saat, imbuhnya, pasukan itu bisa digerakkan ke mana pun dalam tempo secepat-cepatnya.

"Tugasnya seperti apa, akan dikomunikasikan antara kapolri dan panglima TNI," jelasnya.

Menurut mantan panglima TNI itu, saat disinggung, apakah menunggu peraturan presiden (Perpres) sebagai payung hukum menggerakkan Koopssusgab TNI, hal itu tidak diperlukan.

"Nggak perlu nunggu. Bahwa sekarang ini pasukan itu sudah disiapkan. Nggak perlu payung hukum. (Satuan ini) di bawah panglima TNI, jadi itu inisiasi penuh dari panglima TNI," paparnya.

Pasukan elite yang tergabung dalam satuan itu nantinya, di antaranya Komando Pasukan Khusus atau Kopassus dari TNI AD, Detasemen Jalamangkara (Denjaka), dan Detasemen Bravo 90 dari TNI AU.

"Unsur-unsur di dalamnya kekuatan dari pasukan khusus darat, laut dan udara yang terpilih terbaik," tutupnya. (fat)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook