Presiden Prioritaskan Jembatan Selat Melaka

Hukum | Jumat, 16 Maret 2012 - 08:39 WIB

JAKARTA (RP)- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespon positif rencana pembangunan jembatan Selat Melaka-Dumai.

Bahkan, SBY memastikan, usai jembatan Selat Sunda, pemerintah akan memprioritaskan pembangunan jembatan Selat Melaka.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal itu disampaikan SBY di depan para gubernur se-Indonesia, termasuk Gubernur Riau HM Rusli Zainal, yang sengaja dikumpulkan SBY di kediamannya, Puri Cikeas, Jawa Barat, Kamis (15/3) malam.

Pertemuan yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB itu berlangsung tertutup. Selain para gubernur, tampak hadir beberapa menteri, seperti Mensesneg Hatta Rajasa, Mendagri Gamawan Fauzi, Menkopolhukam Djoko Suyanto dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana.  

Pertemuan itu sebenarnya terkait rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat. Presiden ingin  semua gubernur bisa menerima dan mengamankan kebijakan itudemi kepentingan bangsa.

‘’Tadi Presiden bicara soal rencana kenaikan BBM. Presiden juga menyinggung berbagai progres pembangunan, termasuk  rencana  jembatan Selat Melaka-Dumai. Menurut Presiden, setelah jembatan Selat Sunda, pemerintah akan melanjutkan pembangunan jembatan Selat Melaka,’’ ungkap Gubernur Riau, HM Rusli Zainal.

Pemerintah Provinsi Riau pun sudah sejak lama mewacanakan pembangunan jembatan itu.

‘’ Kita tentu saja sangat mendukung, karena ini akan memacu pembangunan Indonesia dan Riau,’’ ucap Gubri seraya menambahkan bahwa pihaknya bahkan sudah menjajaki rencana pembangunan jembatan Selat Melaka ini dengan kerajaan Malaysia.

Gubri memastikan, bila rencana pembangunan jembatan Selat Melaka terwujud, maka Riau akan benar-benar menjadi pintu gerbang utama Indonesia.

‘’Riau akan semakin strategis, apalagi di mata para investor,’’ ujarnya.

PON dan ISG

Pada kesempatan itu, Gubri juga mengaku melaporkan soalpelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Tahun 2012 di Provinsi Riau. ‘’Kita  meminta kesediaan Presiden untuk membuka pada 9 September 2012 nanti. Alhamdulillah respon beliau sangat positif,’’ kata Gubri.

Gubri juga menyinggung soal pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) III Tahun 2013 yang juga akan berlangsung di Riau.

Untuk itu, Gubri meminta Presiden segera mengeluarkan Keppres, penunjukan Riau sebagai tuan rumah ISG III.

‘’Kita memang sudah ditunjuk sebagai tuan rumah ISG, namun Keppres-nya belum keluar. Kita berharap, sebelum  Juni  keluar,’’ kata Gubri seraya menyebut bahwa Presiden SBY juga menyambut baik hal itu.(yud/mar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook